webnovel

Cinta sebatas angan

Bella dan putri merupakan anak dari alvino Alexander serta Fara Alexander namun ketika kedua orang tuanya berpisah akhirnya Bella dan putri dirawat oleh neneknya yang bernama nenek Salma mereka berdua hidup dalam sebuah kemewahan karena almarhum kakaknya Alexander mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang batubara jadi tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Namun ternyata itu semua tidak membuat bella dan putri selalu senang terkadang mereka itu berfikir kalau mereka juga membutuhkan sosok kedua orang tuanya seperti halnya teman-teman mereka, namun mereka juga sadar kalau itu semua sudah menjadi takdir Allah mereka pun hanya bisa menerima. namun lambat laut jika Bella semakin lama semakin sedikit nakal dikarenakan mungkin dia terlalu merindukan sosok kedua orang tuanya selain itu juga Dia hidup bersama neneknya itu terlalu disiplin dan banyak aturannya sehingga membuat bela pun terkadang merasa tertekan karena dia itu tipe orang yang tidak suka diatur dan ditekan. hingga suatu hari dia bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Alvaro argantara seorang pria yang pintar disiplin dan tegas awalnya sih dia biasa aja makan sedikit kesal karena sikap Faro namun sampai akhirnya dia pun menjadi luluh dan suka sama varo Tapi siapa sangka ternyata kakak satu-satunya itu juga menaruh rasa terhadap pengaruh bela pun menjadi bingung di sisi lain dia sangat menyayangi baru namun dia juga sangat menyayangi kakaknya dan tidak ingin membuat kakaknya sedih akankah bela merelakan varo dengan kakaknya itu atau sebaliknya kakaknya yang merelakan varo untuk adiknya?

Pinky_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
267 Chs

bab 32

Bela pun nampaknya terus terdiam dia nggak mau kalau semisal nantinya kakaknya itu tetap mau ngambil kuliah di luar negeri, dirinya masih belum siap kalau harus jauh dari kakaknya toh mereka kan juga udah sering bersama-sama mana-mana jadinya kalau mereka harus pisah bela belum siap jika nantinya harus hidup tanpa keberadaan kakaknya itu, karena rumah pasti akan terasa sangat sepi.

Dia lebih baik setiap hari harus berantem dengan kakaknya itu ketimbang harus merelakan kakaknya pergi ke luar negeri untuk sekedar kuliah, meskipun dirinya terlihat egois Tapi nggak papa kan soalnya dia juga enggak mau kehilangan saudara dia satu-satunya, kakaknya juga masih bisa sekolah di dalam negeri.

"Oh ya dek Kalau sekolah kamu gimana?" Tanya Papa vino kepada bela, Bella yang tadinya sempat melamun dia pun sontak terkejut dengan pertanyaan papanya itu yang menurut dia secara tiba-tiba.

"Eh iya pah? Papah bilang apa tadi? Maaf bela tadi gak denger hehehe?" Ucap bela sedikit tertawa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com