webnovel

Cinta sebatas angan

Bella dan putri merupakan anak dari alvino Alexander serta Fara Alexander namun ketika kedua orang tuanya berpisah akhirnya Bella dan putri dirawat oleh neneknya yang bernama nenek Salma mereka berdua hidup dalam sebuah kemewahan karena almarhum kakaknya Alexander mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang batubara jadi tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Namun ternyata itu semua tidak membuat bella dan putri selalu senang terkadang mereka itu berfikir kalau mereka juga membutuhkan sosok kedua orang tuanya seperti halnya teman-teman mereka, namun mereka juga sadar kalau itu semua sudah menjadi takdir Allah mereka pun hanya bisa menerima. namun lambat laut jika Bella semakin lama semakin sedikit nakal dikarenakan mungkin dia terlalu merindukan sosok kedua orang tuanya selain itu juga Dia hidup bersama neneknya itu terlalu disiplin dan banyak aturannya sehingga membuat bela pun terkadang merasa tertekan karena dia itu tipe orang yang tidak suka diatur dan ditekan. hingga suatu hari dia bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Alvaro argantara seorang pria yang pintar disiplin dan tegas awalnya sih dia biasa aja makan sedikit kesal karena sikap Faro namun sampai akhirnya dia pun menjadi luluh dan suka sama varo Tapi siapa sangka ternyata kakak satu-satunya itu juga menaruh rasa terhadap pengaruh bela pun menjadi bingung di sisi lain dia sangat menyayangi baru namun dia juga sangat menyayangi kakaknya dan tidak ingin membuat kakaknya sedih akankah bela merelakan varo dengan kakaknya itu atau sebaliknya kakaknya yang merelakan varo untuk adiknya?

Pinky_01 · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
267 Chs

bab 31

Setelah selesai mandi dan bersih-bersih bela lalu melaksanakan salat, setelah itu bela pun memutuskan untuk turun ke bawah karena sebentar lagi mereka akan melakukan makan malam secara bersama jadi biasanya kalau mau makan malam mereka harus kumpul ke bawah dan wajib makan malam secara bersama karena terkadang hanya saat makan bersama Mereka bisa berkumpul. Toh mereka juga terkadang sibuk dengan dunianya masing-masing lebih memilih berada di kamar nya.

Bela pun mulai menuruti tangga demi tangga satu per satu untuk bergabung dengan papa nenek serta kakaknya yang mungkin udah berkumpul dibawah sedari tadi, tidak perlu diragukan kalau semisal bela terlambat karena dia kalau mandi juga lumayan lama tuh tadi dia juga menyempatkan diri untuk bermain Handphone terlebih dahulu.

"Malam semuanya!" Sapa Bella kepada mereka semua.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com