"Sudah ikut saja, kamu pasti akan menyukai nya." ujar Andien sembari menarik tangan Lucas dan membawa nya berlari menuju ke tempat penjual telur gulung tersebut.
"Kenapa mesti terburu-buru hingga berlari begini ?" tanya Lucas sembari terus berlari mengikuti langkah Andien dan Henry.
"Jika tidak cepat, nanti kita tidak kebagian." tukas Andien.
Sesampai nya di sana kini sudah ada beberapa murid yang mengantri, dan untung nya mereka masih kebagian telur gulung tersebut.
Setelah mendapatkan nya, ketiga nya duduk santai di sebuah kursi di pinggir jalan depan gerbang sekolah sembari menikmati telur gulung yang mereka beli.
"Bagaimana rasa nya ? Enak bukan ?" tanya Andien pada Lucas yang kini terlihat sangat lahap.
"Biasa saja." jawab Lucas datar.
"Biasa saja tapi makan nya seperti orang lagi balapan racing hahaha." ujar Henry tertawa lepas.
Beberapa saat kemudian, kini sebuah bus sekolah terlihat berhenti di halte bus tak jauh dari tempat mereka duduk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com