Malam hari, Jingga sedang menatap keluar jendela apartemennya. Menikmati indahnya lampu malam dikota yang terlihat seperti bintang bertaburan. Ada keheningan dan kesunyian yang dirasakannya.
"Padahal ini baru saja satu hari, tapi aku sudah merasa ada yang hilang dari hidupku saat Jendral gombal itu pergi. Rasanya sepi dan aneh karena aku seperti sudah terbiasa mendengar gombalannya itu. Ed, apa kamu begitu sibuk hingga tidak bisa mengabariku? Kuharap kamu dengan cepat kembali padaku"
Disaat Ji sedang memikirkannya, Ed sedang mempertaruhkan nyawa di perbatasan kota Z yang selalu terjadi pemberontakan. Disini sering sekali terjadi bentrok antar kampung bahkan sampai menjatuhkan korban. Baik itu korban nyawa atau korban luka. Oleh sebab itu Ed dipilih untuk menjadi pemimpin disini sekarang, karena terdengar kabar akan ada pemberontakan yang di sebabkan perbedaan pendapat dan saling sindir saat pemiliihan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com