Cheva yang kesal tidak jadi masuk ke dalam kelas. Dia berbalik dan pergi untuk menenangkan pikirannya. Cheva memilih duduk di kursi taman kampus yang saat itu tengah sepi. Disaat yang sama dia teringat pada Lian. Cheva pun segera meraih ponselnya dan mendial nomor Lian
Tuut tuut tuut
Cukup lama Cheva menunggu teleponnya diangkat oleh Lian. Saat Cheva hendak mematikan kembali sambungan teleponnya, tiba-tiba terdengar suara Lian
"Halo, Va"
Suara lembut Lian menyapa Cheva
"Kak Lian"
Lian memicingkan mata mendengar suara Cheva yang menurutnya sedikit aneh
"Va, apa terjadi sesuatu?"
Kekesalan Cheva sedikit berkurang setelah mendengar suara Lian yang lembut dan penuh dengan perhatian
"Kak, apa kita memang tidak bisa memiliki hubungan baik yang normal? Kenapa kita tidak bisa seperti orang lain yang bisa memiliki hubungan baik tanpa ada maksud apapun dibaliknya? Apa resiko menjadi orang kaya memanglah penuh kepalsuan ya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com