Isi angkutan umum ituh tampak penuh dan berjubel. Hanya mendapat jatah duduk beberapa senti meter saja. Tak mengapa asal ia segera bisa pergi dari kampung itu dan segera pulang ke jakarta karena hari sudah semakin sore.
Dengan sabarnya Nazwa akhirnya sampai di bogor kota sehingga ia bisa mengoperasikan aplikasi taksi onlinenya. Ia pun segera turun dari angkutan umum yang membuat paru-parunya terasa sesak.
Segera Nazwa memainkan jemarinya di layar ponsel, memesan taksi online yang akan bisa mengantarkannya ke Jakarta.
Surah bisa dipastikan, Samudra pasti sudah murka karena saat hari sudah menjelang sore seperti ini Nazwa masih belum menampakan batang hidungnya di hadapan Samudra.
Nazwa sudah masuk ke dalam taksi onlinenya dan kendaraan roda empat itu melaju dan akan segera membawa Nazwa ke Ibu kota.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com