Dia juga menyesal karena merebut Rendy dari Amanda yang jelas-jelas tidak mencintai dirinya dan rela menjatuhkan dirinya ke dalam masalah. Apalagi sekarang Tika benar-benar cinta mati pada Rendy, tapi Rendy sudah sangat benci padanya. Tika yang sedang larut dalam pikirannya tidak sadar jika Amanda membuka pintu kamarnya dengan tujuan untuk makan malam tapi sosok Tika di depan kamarnya membuatnya terkejut.
"Tika?"
Tika tersentak dan sadar jika Amanda sudah berada di depannya. Seketika dia guguk tak tahu apa yang harus dilakukannya.
"Ngapain lo berdiri di depan kamar gue?" Tanya Amanda datar, meski dalam hatinya tahu kalau Tika terlihat ingin mengatakan sesuatu dengan raut wajahnya yang gugup.
"Gu_"gue mau ngomong," gugup Tika.
"Mau ngomong apa?" Tanya Amanda.
"Emm... Boleh. Nggak, gue masuk?"
Amanda melebarkan pintunya lalu membiarkan Tika masuk dan duduk di sofa. Amanda menutup pintu dan ikut duduk di samping Tika. "To the point aja, gue mau makan habis itu istirahat."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com