Setelah beberapa lama Angga pun, kembali dari dapur Resto terebut. Amanda msihh di tempatnya duduk dengan memagang ponselnya,
Angga menghampiri Amanda kembali dengan membawa makanan special di Resto tersebut.
"Hai! Maaf, yah, tunggu lama. Aku sudang ngecek karyawan dulu, soalnya takut ada barang dan bahan yang kurang," kata Angga.
"Oh iya, enggak apa-apa, kamu hebat mengurus Resto ini dengan rapi. Aku suka dengan tempatnya yang sangat higienis, dan sangat nyaman sekali," ucap Amanda tersenyum.
"Terimakasih, ini usaha Papaku, kemudian beliau meninggal dan mempercayakannya ke aku, karena aku anak satu-satunya." Ujar Angga.
"Oh, jadi kamu anak satu-satunya, terus sekarang kamu tinggal bersama siapa?" Tanya Amanda.
"Aku tinggal bersama Mamaku, hanya dia wanita satu-satunya yang aku miliki di dunia ini," jawab Angga.
"Kamu udah menikah dan memiliki istri?" Ucap Amanda.
"Boro-boro Istri pqcar pqcar aja aku tidak punya," kata Angga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com