"Jangan berpikiran yang sama seperti kelakuan Fadli, karena sikap dan hidup manusia itu berbeda-beda, mudah-mudahan saja kita jangan sampai mengalami kegagalan berumah tangga, meskipun kita masih memilki kekurangan tapu bukan berarti aku harus mencari kelebihan di luar sana.
Kamu harus percya kepada suamimu, meskipun kamu mendengar suami orang lain berkhinat tapi jangan samakan suami kamu juga akan seperti itu, pasti beda pemahaman tidak akan ada yang sama," ucap Roy mengingatkan.
"Iya, sayang. Aku percaya sama kamu, selama ini aku percaya, dan aku tidak pernah menganggap kamu itu suami yang buruk, mudah-mudahan kamu selalu Istikomah dengan kesetiaan kamu ini. Masalah godaan pasti jelas selalu ada dalam setiap yang berumah tangga, tapi itu semua tergantung kita menahan dari semua godaan tersebut." Kata Amanda tersenyum menatap Roy.
"Sekarang kamu masih setia, kan. Sama aku?" Lanjut Amanda.
"Menurut kamu?!" Jawab Roy.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com