119 Bertemu sang adik

Rara dan Amanda pun keluar dari ruangan dokter tersebut kemudian sambil berjalan pelan mereka ngobrol dan di rumah sakit tersebut mereka bertemu dengan Nabila.

"Sekarang, kamu ingatkan, apa kata dokter tadi. Dia bilang kamu jangan terlalau banyak pikiran, kamu harus kasihan sama bayi yang ada di dalam perut kamu ini. Dia butuh kamu sosok Ibu yang sehat menjaganya dari kelemahan." Ucap Amanda.

"Iya, aku tahu tapi bagaimana tidak, aku selalu terpikirkan oleh Edo, aku selalu teringat akan kenangan bersamanya.

Cara melupakannya benara-benar sulit, saat aku bersama kamu, dan rame-rame bareng, ia memang aku bisa ceria dan melupkan masalah, tapi ketika sendiri aku selalu teringat kembali." Kata Rara.

"Iya, aku juga mengerti sejali akan hal itu,"

"Hey, Amanda, Rara. Kalian juga di sini?" Sapa Nabila.

"Hey, Nabila!!!" Kaget Amanda dan menoleh ke arah nabila.

"Kalian lagi apa di sini?" Tanya Nabila.

"Gue habis ngantar Rara periksa kandungan." Jawab Amanda.