"Terus kamu mau aku menikahinya?!" tanya Canda Roy.
"Memngnya, kamu mau menikahi Tiara?!" tanya kesal Amanda.
"Enggak, lah, sayang. Istri aku hanya kamu, mana mungkin aku menikah dengan wanita lain lagi. Satu juga sudah cukup bagi aku." gombalnya Roy sambil mencubit hidungnya Amanda.
"Aku pegang, nih, omongan kamu. Awas! Loh kalau sampai mengingkarinya." ucap Amanda.
Di lain tempat Tiara yang sedang bersiap-siap menunggu Ilham karena tadi yang di bilang Ibunya bahwa Roy akan datang menjemputnya untuk melangsungkan pernikahan, padahal itu hanya untuk merayunya saja.
Tiara yang telah berdandan, dan memakai kebaya putih itu, sudah tidak sabar menunggu. Tiara memang cantik memiliki bentuk tubuh yang ideal, bukan tidak ada lelaki yang mau padanya, akan tetapi dia selalu menolak setiap kali ada seorang pria yang ingin meminangnya, Tiara hanya ingin menikah dengan Ilham,
"Bu, mana Ilham, kok, dia belum datang juga?" tanya Tiara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com