"Warning!!! Cerita ini hanya boleh di baca dengan usia 21++!!!"
"Untuk yang di bawah umur di larang membacanya!!!"
***
Rumah besar dan asri. Siang yang sunyi. Tapi rupanya ada hati yang gersang. Su Cen sedang membuat rekapitulasi dari bon-bon penjualan serta membuat daftar masuk dan ke luarnya barang. Rumah kerjanya berada di salah satu kamar rumah Kak Fu. Tiba-tiba lewat airphone ada suara yang memanggilnya. Suara suaminya Kak Fu yang berada di ruang kerjanya di lantai atas. Su Cen pun bergegas ke sana.
"Sudah selesai?" tanya laki-laki itu ketika Su Cen menongolkan wajahnya.
"Sedikit lagi, Pak." jawab Su Cen.
"Duduk Cen Cen." kata laki-laki itu lagi.
Su Cen pun duduk. Laki-laki itu dengan penuh perhatian menatap wajah gadis itu. Su Cen tau, bahwa ia sedang di pandang. Ia pun mengambil koran yang ada di meja itu dan pura-pura membaca.
"Cen Cen, bagaimana yang aku usulkan 3 hari yang lalu?" tanya laki-laki itu.
Su Cen masih pura-pura membaca sambil senyum-senyum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com