"Oh 6 bulan ya? Memang cukup waktu untuk terjadinya pembuahan." sahut Ling Jing dengan suara biasa.
"Tapi itu, kalau perkawinan yang normal." lanjut Ling Jing.
Su En diam saja. Sebab, ia tak tahu harus mengatakan apa. Hal seperti itu sungguh merupakan pembicaraan yang riskan menurut pendapatnya. Keliru bicara, bisa-bisa akan ada yang tersinggung. Kalau bukan Ling Jing, tentunya dirinya yang akan tersinggung. Buat apa mencari perkara bukan? Apalagi selama hampir setengah tahun ini, hubungan mereka berdua lancar-lancar saja kok. Seperti antara tema dengan teman. Kalau di pupuk terus, mungkin juga akan berkembang menjadi seperti antara sahabat dengan sahabat.
Ketika akhirnya kedua orang tuanya datang dari Hang Zhou beberapa hari kemudian, Su En juga tetap memilih untuk diam ketika mamanya menyindiri tentang hal yang sama.
"Kelihatan kok belum tercium adanya perubahan dalam rumah ini!" kata mamaya ketika mereka semua baru saja menyelesaikan makan malam bersama-sama.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com