webnovel

mengusut

pak Tono Ayok kita pulang!!!

ngak jadi kita bermalam disini pak??

tidak,,ada urusan yang harus saya selesaikan di Bandung .

"baiklah pak..

Tono menoleh joko,Joko cepat kamu putar mobil,,kita pulang sekarang""

"baik pak

perasaan Joko merasa lega,,sepertinya bos nya telah melupakan kebohongannya.

toeng dan Tono sudah memasuki mobil""Joko tolong di percepat jalan mobilnya?

baik pak toeng.

joko menekan gas lebih dalam,mobil menjadi semakin cepat,,mata toeng terus menatap keluar jendela,,"siapa yang berani menjebak ayah saya,!

sepertinya ayah telah di kambing hitamkan""

sudah berapa lama ayah kerja di perusahaan itu?

setelah bertikai dengan pemikirannya sendiri toeng,,mulai sedikit memahami kasus uang menimpa ayahnya..

ini memang sangat aneh perusahaan mana yang mau memperkejakan orang yang sudah tua,,apalagi setahu dia ayahnya tidak pernah kerja kantoran,,,dari muda sampai dia tua,ayahnya hanya mendidikasikan hidupnya di TNI.

toeng tersentak oleh lamunannya sendiri,matanya melotot"menyaksikan 6 orang pria menggoda nina.

Joko tolong berhenti sebentar,citttt ...cittt...terdengar suara decitan dari rem mobil yang berhenti mendadak,,baru saja mobil berhenti toeng langsung turun dari mobil,dan berlari ke kerumunan orang yang merayu Nina...

huft..

toeng mengatur pernafasan,di depan 6 pemuda itu dan juga Nina.

dengan badan sedikit membungkuk dan tangan toeng memegang lutut,,,kepala toeng perlahan terangkat lalu menoleh Nina,,

cie cie mentang-mentang cantik direbutin para cowok,, dengan gaya sedikit malu-malu,, Nina menyelipkan rambutnya kebelakang telinga"Abang suka ya sama aku?

pretttt,,

ngak mungkin dong...

ah ngak ngak usah munafik bang,kalau iya besok kita kerumah pak Mamat,,

hah .".apa? kerumah pak Mamat!!

terus hubungan dengan 6 cowok ganteng ini apa coba?

tangan toeng sambil menunjuk ke arah 6 pemuda itu,,

iya adalah bang,,bntar lagi ABG kan babak belur kenak pukulan cinta oleh mereka,,ntar kalau udah kelar saya antar ABG tempat urut pak Mamat,,setelah selesai bicara Nina berlari dengan sangat cepat,semoga beruntung bang,terdengar suara Nina yang sambil berlari dihembus Angin ketelinga toeng,,

hahahahaha... toeng yang melihat tingkah Nina tak bisa menahan tawanya,,dasar gadis yang gua suka...

pemuda yang hanya terbengong melihat percakapan Nina dan toeng pun tersadar oleh kepergian Nina yang semakin menjauh,,6 pemuda itu sangat kesal kepada toeng,karna membuat mangsa mereka melarikan diri...

"seseorang pemuda berambut kuning dengan warna kulit yang gelap berteriak kepada toeng,"owh Lo mau jadi pahlawan bangsat,,

pemuda berambut kuning itu pun menggerakkan tangan sebagai kode penyerangan kepada toeng,secara berganti'an pukulan 6 pemuda itu melintas di sekujur tubuh toeng,cuman sayang tak ada satu pun dari pukulan pemuda itu yang menggenai toeng,"pupil mata toeng mengikuti gerakan 6 pemuda itu,pembawaan toeng yang tenang sambil tersenyum seakan merendahkan 6 pemuda yang berbadan kekar itu dengan perawakan yang garang,karna tak ada satu pun pukulan yang mengenai dirinya,"ooop op ntar dulu mas,"6 pemuda yang sudah mulai lelah melayangkan tinjunya kepada toeng pun sontak berhenti,,dengan wajah penuh kebingungan,mereka seperti terhipnotis oleh perkataan toeng,,bang gini bang itu cewek kan udah pergi jadi buat apa lagi kita meneruskan perkelahian yang tak ada manfaatnya ini bang,,tangan toeng merayap di antara oksigen lanjut meraih tangan 6 pemuda itu,,salam kenal bang,saya toeng bang..

tak terbayangkan bagi 6 pemuda itu,kenapa ni orang,setelah melihat senyum toeng mereka seperti kucing yang terlatih,menurut pada majikannya,,selesai memperkenalkan diri toeng memberikan sejumlah uang untuk 6 pemuda itu,bang maaf ni bang bukannya mau nyogok ni,itu duit buat beli jas Lo bang,,biar wanita-wanita pada tertarik sama abg-abg",bang ntar malam kita nongkrong yuk di bar eksotis,bar eksotis bukankah itu tempat kelas atas,kalau kami mana mungkin bisa masuk,apa lagi kan penjaganya sudah terlatih berantemnya,,,tenang aja bang,ntar tunggu gua di depan bar eksotis,,oke kan.

iya udah deh bang itu aja deh gua pergi dulu ye.

oke eng"dengan gaya toeng yang sok akrab tadi,membuat luluh hati mereka yang emosi jiwa,,pria berambut kuning,lu serius kan eng,,,iya tenang aja BG.langkah toeng semakin jauh meninggalkan 6 pemuda itu.

sungguh lelaki yang aneh,tapi cukup asik,,sepertinya dia bukan pemuda yang biasa bang,,pukulan kita aja tak ada yang menggenai dia.

gua juga ngak kebayang bang,,orang macam apa dia,tak ada rasa takut yang diperlihatkannya kepada kita,hanya sebuah senyuman.

Joko anterin aja gua ke kantor polisi,oke pak.

selang beberapa menit mobil yang di tumpangi toeng sudah sampai di depan kantor polisi.