"filla bagaimana? Mereka sangat baik kan? " Aditya bertanya pada filla yang ikut berada di tengah perkumpulan mereka.
"Kamu akan betah, apalagi memiliki kepala ruangan yang paling baik.. " bola matanya melirik ke arah nita yang berdiri di depannya.
Nita tersenyum menanggapi ucapan Aditya tentangnya dan lagi matanya yang terlihat jelas melirik ke arahnya seolah-olah memperlihatkan akulah laki-laki yang akan selalu memujimu.
"Satu Minggu! " Aline memasang wajah penuh kepuasan akan kebenaran jawabannya.
Erin terlihat cemberut karena prediksinya yang salah, dan barulah dia setuju dengan ucapan kakak seniornya itu tentang laki-laki.
"Tidak perlu menangis, kamu baru kalah satu kali kan? " Aline meledeknya kali ini, dia bukan main senangnya karena dari sekian taruhan mereka selalu saja Erin yang memenangkannya.
"Iya tidak akan menangis! " Cetusnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com