webnovel

Tidak Ingin Sendiri

Genggaman tangan Alifia di tangan Alvin terasa erat membuat pria itu keheranan. Di tatapnya gadis itu yang masih mendukan wajahnya. Ada apakah kini?

"Aku, hanya tidak pernah berpikir bahwa ada seseorang yang kisahnya mirip denganku," aku Alivin.

Mendengar apa yang dikatakan gadis itu Alvin tersenyum setelah membuang napas tegangnya.

"Nggak apa- apa. Di luaran sana masih banyak yang kisahnya lebih berat dari kita. Jadi, jangan merasa berkecil hati dengan apa yang kamu alami, sebab ini mungkin cara Tuhan menunjukan sayangnya padamu," tutur Alvin.

Kata- kata yang disampaikan pria itu membawa ketenangan untuknya. Sebenarnya Alifia tidak paham, tapi dia harus bisa memahami apa yang pria itu katakan.

"Kalau kamu sudah merasa lebih baik, istirahatlah, itu akan lebih membantu agar besok baik- baik saja," kata Alvin.

Entah kenapa, perasaan Alifia menjadi tidak keruan ketika Alvin mengatakan itu seolah dia tidak ingin ditinggalkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com