Selamat Malam

Hal yang sama di lakukan oleh Alvin. Berdiam diri di sofa dengan dengan kaki yang terlipat. Televisi memang menyala, menayangkan movie. Di atas meja itu terdapat banyak sekali kertas yang berserakan, dan laptop yang menyapa di sana serta secangkir susu hangat di dalam gelas mugh putih berkarakter kuda.

Alvin sedang rehat dari mengerjakan tugasnya. Jam menunjukan pukul sepuluh lewat lima belas menit ketika pandangannya tertuju pada bingkai yang terdapat di sebelah TV led miliknya. Memperhatikan dengan lamat senyuman mereka yang terpatri alami di sana. Dalam hatinya dia bertanya, bisakah kembali mengulang hal itu walaupun kemungkinannya kecil. Sayangnya, Alvin tidak yakin.

Membuang napasnya berat, dia mengalihkan perhatian kembali ke laptop. Suara di TV hanya sekadar untuk menemaninya saja karena dia sendiri sibuk mengerjakan tugas usai pulang ke rumah dan membersihkan dirinya.