webnovel

Pelan-Pelan Saja

Keduanya masih memilih menu yang akan disantapnya. Seira memperhatikan dinding yang terdapat menu di sana.

"Ada banyak varian. Kamu boleh semua kalau mau," kata Alvin.

Seira tertawa tanpa menoleh. Dia masih memantapkan pilihannya sebelum membuat pesanan. Dia mengabaikan suara berisik para cacing yang tidak sabar untuk dijatah. Apalagi saat hidung Seira menghidu aroma khas yang begitu lezat. Tapi dia belum menentukan pilihannya sebab hatinya belum afdal menginginkan yang mana.

Alvin sibuk membersihkan meja yang sebenarnya sudah bersih itu. Dia tidak ikut memperhatikan papan menu sebab cukup satu saja pilihannya. Dia hanya melirik sana sini untuk menghilangkan kebosanannya. Kedai itu tampak ramai meski cuaca di luar sana cukup dibilang cerah walau gelap menggantung di atas semesta.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com