Menanti

Tiba di toko kue, Alvin memarkir mobilnya. Kebetulan sekali hanya tersisa satu kantong parkir untuk mobil. Setelag berhenti, dia menatap Alifia, memastikan kalau gadis itu siap. Dan Alifia mengangguk.

Untungnya dia tidak sedang bersama Seira yang mungkin saja tidak akan bisa setenang gadis di sampingnya sekarang. Seira bisa panik bila ada yang mengikutinya terlebih setelah kejadian di kampus itu, hanya akan membuatnya merasa tertekan.

Keluar dari mobil, Alifia hanya membawa tasnya saja. Dia segera menghampiri Alvin yang menunggunya untuk masuk bersama ke toko itu sambil melihat mobil yang mengikuti mereka, masih ada di sana, sayangnya tidak bisa parkir.

Dari posisinya, jelas saja Amila akan kesal karena tidak bisa menaruh mobilnya dan ikut masuk ke toko hanya untuk memastikan ke mana mereka pergi. Kehilangan Seira ibaratnya kehilangan mangsa untuknya. Dia sama sekali tidak bisa tenang dengan apa yang di lakukan gadis itu.