webnovel

Cinta Angie

Di hatiku hanya ada kau. Hari-hari kita selalu diwarnai canda tawa. Namun, masa depan tidaklah bersahabat dengan kita. Bahagia, adakah datang menyapa? --- Angie - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Ada beberapa bab terdapat adegan 21++. Harap bijak dalam memilih bacaan. Volume 1 Angie, seorang asisten pengacara muda sekaligus orang tua tunggal bagi putra kembar kesayangannya, bertemu dengan Aaron yang sedang mencari cinta sejatinya. Nikmati petualangan cinta Angie. Apakah Aaron adalah cinta sejatinya ataukah pria-pria lain yang hadir dalam hidup Angie, yang akan menjadi cinta sejatinya? Volume 2 Angie hidup satu atap dengan cinta sejatinya. Munculnya cinta pertama Angie. Apakah cinta sejatinya akan beralih? Perebutan hak asuh kedua putra kembar Angie dengan keluarga kandung. Intrik kecemburuan yang rumit dan sedikit bumbu percintaan sesama jenis. Volume 3 Tujuh tahun kemudian, Andre dan Andrew, dua putra kembar Angie telah tumbuh dewasa. Masa-masa indah di SMU yang bercerita tentang cinta pertama pada tipe gadis yang tidak pernah terlintas di benak keduanya. Cerita cinta pertama Andre dan Andrew. Cinta pertama si kembar, akankah seindah syair lagu atau kah harus kandas di tengah badai? - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Karya 2miles_dreams : 1. Cinta Angie (Tamat) 2. The Cupid's Arrow - A Choice of Love (On Going) 3. Harem milik suamiku (on going) Jika teman-teman suka dengan karyaku, masukkan dalam rak buku dan terus dukung karyaku dengan memberikan power stone. Review dan kritik saran nya juga ku tunggu. Aku harap karyaku bisa menjadi salah satu novel kesukaan teman-teman. Terima kasih atas dukungannya...

2miles_dreams · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
421 Chs

Bab 102 : Berbagai versi

Angie kembali ke kamar setelah menyikat giginya. Angie mendekati ranjang dan membuka selimut lalu masuk ke dalamnya. Angie meletakkan kepala di sandaran ranjang dan mendesah pelan, "Capek sekali hari ini."

Aaron mengambil remote tv di ujung ranjang lalu juga masuk ke dalam selimut di sebelah Angie, dengan posisi yang serupa dengan Angie. Keduanya terdiam, menatap program tv yang sedang diganti-ganti oleh Aaron.

"Belum ngantuk, pak?"

"Belum,"jawab Aaron meletakkan remote tv di meja kecil dekat ranjang dan menonton film petualangan di hutan. "Kamu belum ngantuk?"

"Badanku capek, tapi mataku tidak mau terpejam,"jawab Angie pelan sambil menaikkan selimut hingga ke dagu sambil menonton tv.

Tiba-tiba Aaron bersin beberapa kali. Aaron turun dari ranjang untuk mengambil tisu di meja. Angie memandang khawatir pada Aaron yang membersihkan hidungnya yang sedikit memerah. "Bapak baik-baik saja?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com