Sejak saat itu, Xu Weilai tidak akan membiarkan Gu Yu tahu tentang rasa sakit ini. Gu Yu telah dengan kejam meninggalkannya. Jika tahu Xu Weilai menjalani hidup yang tidak bahagia di negeri asing, Gu Yu mungkin akan menghujatnya lebih kejam.
Xu Weilai memejamkan mata, menarik napas dalam-dalam, menekan kesedihan dari kenangan itu, dan malah bertanya "Kau sangat membenciku. Kalau aku berteriak padamu minta tolong, memangnya kau mau menyelamatkanku?"
Setelah pertanyaan itu terucap, Xu Weilai merasakan keheningan lagi di belakang punggungnya.
Pertanyaan Xu Weilai tadi sengaja dilirihkannya karena tidak berniat untuk menjawab pertanyaan Gu Yu. Lagipula, jawaban Gu Yu sudah sesuai dengan estimasinya.
Ya, Gu Yu tidak menyukainya dan sangat membencinya. Jadi, bagaimana mungkin lelaki ini mau menyelamatkannya?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com