webnovel

Dia Tak Pantas (1)

Editor: Wave Literature

Kakek Gu meminta Gu Yu datang ke Dinas Catatan Sipil untuk mendaftarkan pernikahan dengan Xu Weilai. Kalau Gu Yu tidak datang, Kakek Gu mengancam akan menjadikan Xu Weilai sebagai Nenek baru Gu Yu.

Keesokan harinya, tepatnya pukul 10 pagi di Dinas Catatan Sipil.

Wajah Kakek Gu tampak sebal lantaran Gu Yu tidak kunjung datang, padahal ini sudah sampai pada waktu yang dijanjikan.

Xu Weilai yang berada di sisi Kakek Gu, merasa dilema. Ia tidak tahu dirinya berharap Gu Yu datang atau tidak.

Waktu itu, Gu Yu mencekik Xu Weilai hingga hampir mati. Hal itu cukup membuktikan bahwa Gu Yu benar-benar membencinya dan tidak ingin menikah dengannya.

Andai saja Xu Weilai bisa meninggalkan Gu Yu selamanya, pasti ia akan melakukan itu. Sayangnya ia tidak punya pilihan lain.

Tidak terasa, mereka sudah menunggu selama setengah jam. Kakek Gu sampai merasa muak menunggu cucu lelakinya itu. Ia pun berjalan dengan menggunakan tongkat kayu menuju Lao Lin untuk menyuruhnya menelepon Gu Yu. Saat itu juga, datanglah sebuah mobil hitam.

Mobil itu berhenti. Keluarlah seorang lelaki tinggi dan tampan dari dalam mobil itu. Hanya fisiknya saja yang keren, tapi pandangan dan auranya tampak sangat dingin.

Ia mengangkat kepalanya, sorotan matanya berhenti pada sosok Xu Weilai. Seketika punggung Xu Weilai terasa kaku.

'Dia datang…' Pikir Xu Weilai. Ia langsung menundukkan mata, menggenggam tangannya dengan erat, dan jantungnya berdegup lebih cepat.

Kedatangan Gu Yu membuat Kakek Gu lega, tapi tidak menghentikan dirinya untuk bersikap angkuh pada cucunya, "Kalau kau telat sedikit, mungkin kau akan punya Nenek baru!"

Gu Yu tidak mendengarnya, ia langsung menyahut, "Kakek."

Sama seperti dulu, ia tidak menganggap Xu Weilai ada. Seperti angin lalu, ia bahkan tidak meliriknya lagi.

Mengetahui itu, Kakek Gu hanya bisa menghela napas dalam-dalam. Sesaat, ia jadi ragu. Apakah ia salah jika memaksa pernikahan mereka berdua?

Namun pikiran itu cepat hilang ketika teringat kembali bahwa Xu Weilai adalah penyelamat Gu Yu. Misalnya saja seperti saat Gu Yu mengalami kecelakaan dan ia hampir saja mati. Saat itu Xu Weilai senantiasa menemaninya, bahkan sampai akhirnya Gu Yu bisa sadar dari koma.

Dan kali ini, juga bukan pengecualian. Xu Weilai akan mendapatkan hati Gu Yu lagi dan mereka berdua akan bahagia. Ia yakin dengan keputusan ini, ia juga sangat memahami cucunya.

Setelah memikirkan hal itu, Kakek Gu menjernihkan suaranya untuk berbicara serius pada Gu Yu, "Karena kau telah datang, maka kau kuanggap setuju dengan pernikahan ini dan bersedia menikah dengan Xu Weilai. Maka dari itu, kau harus bertanggung jawab dengan pernikahan ini, bertanggung jawab atas Xu Weilai, dan menjaga Xu Weilai baik-baik. Kalau kau sampai menyakiti Xu Weilai, aku tak akan memaafkanmu!"

Mata Gu Yu menjadi suram tanpa perasaan. Ia pun melirik Xu Weilai dengan mengangkat salah satu sudut bibir. Setelah itu, bibir tipisnya terbuka menekankan apa yang ia katakan, "Aku akan menikahinya."

Tiga kata itu masuk ke telinga Xu Weilai dan Kakek Gu. Xu Weilai pun mengangkat kepala untuk memandang Gu Yu. Kata-kata itu juga mengejutkan Kakek. Tidak ada yang menyangka, Gu Yu bisa semudah itu bersedia.

Sedetik berikutnya, Gu Yu menambahkan, "Tapi, ada syaratnya!"

Ternyata ada sesuatu yang mengganjal kesediaanya menikah dengan Xu Weilai.

Kakek Gu segera menegakkan wajahnya "Katakan."

Gu Yu tidak menatap Kakek Gu. Namun justru pupil hitam Xu Weilai menerima senyuman dingin dari Gu Yu, telinganya mendengar persyaratan darinya, "Pernikahan ini tidak usah disebarkan ke publik, tidak ada resepsi pernikahan, dan tidak boleh ada siapapun yang tahu tentang hubungan kita!"

Kakek Gu dan Xu Weilai tahu, tidak semudah itu Gu Yu menyetujui sesuatu yang awalnya ia tolak mentah-mentah. Tapi persyaratan yang Gu Yu ajukan ini juga diluar dugaan Kakek Gu dan Xu Weilai.

Kalau begini, bukankah berarti jika mereka menikah, Xu Weilai tidak akan menjadi istri sah Gu Yu?

Persyaratan itu memancing emosi Kakek Gu "Kurang ajar kau!" 

Bahkan Xu Weilai yang dari tadi diam saja, mulai angkat bicara. 

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.