Setelah menangis cukup lama di bioskop tersebut. Xu Weilai sudah puas melampiaskan seluruh air matanya di sana. Walau perasaan di hatinya tetap merasa belum benar-benar pulih, ia masih merenungi nasibnya yang menyedihkan ini. Namun renungannya itu seketika terpecah saat mendengar ketukan pintu apartemen ini.
Suara ketukan pintu itu menyadarkan Xu Weilai dari lamunan. Seketika ia menegakkan badan namun ketakutan melihat pintu. 'Apakah Gu Yu pulang?' pikirnya dalam hati. Rasa takut akan lelaki itu sungguh menghantui dirinya.
Tapi ia ingat bahwa, Gu Yu masih bersama Su Ziqian, jadi mana mungkin ia pulang?!
Baru saja sangkaan itu muncul di kepala, Xu Weilai tiba-tiba melihat pintu itu terbuka. Masuklah seorang pria tinggi berjalan tegak. Ia datang sedingin udara yang masuk bersamaan dengannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com