webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
229 Chs

Masih di Rumah Cindy

"Kalau menurut Om, tidak pindah jurusan juga tidak masalah. Kalian adalah anak yang cerdas. Hanya perlu belajar sebentar saja pasti langsung mengerti tentang cara sebuah perusahaan." Ucapan itu sedikit banyak menghangatkan hati Cici. "Tidak masalah. Atau … kalian bisa membuka bisnis sendiri."

Semuanya langsung terdiam. Bukan berarti saran dari ayah Cindy tidak bisa diterima, hanya saja itu terlalu jauh untuk dibicarakan. Cici akhirnya menemukan hal lain yang bisa menjadi topik.

"Om waktu di rumah sakit kami datang juga, loh." Cici langsung saja mengatakan itu tanpa ragu. Aku dan Caca mengantar Cindy ke rumah sakit. Terus waktu Om mau pulang juga, sebenarnya kami menawarkan untuk mengantar. Sayangnya, langsung ditolak mentah-mentah sama Cindy. Katanya tidak usah dan takut merepotkan."

Sang ibu tiri yang mendengar itu memaki dalam hati. Ia menjadi tahu. Itulah sebabnya beberapa hari Cindy pulang lebih telat. Oh, rasanya ia sangat tertipu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com