webnovel

Cindy Bukan Cinderella

Kata orang, “Sepatu yang bagus akan membersamaimu ke tempat yang indah”. Bagaimana dengan sepasang sendal jepit pemberian sang mantan? Ini kisah seorang gadis bernama Cindy, orang-orang menyebutnya Cinderella jaman now. Bagaimana tidak, Cindy memiliki Ibu dan dua saudari tiri seperti yang dikisahkan dalam dongeng. Sejujurnya Cindy ingin sekali berteriak, “Aku Cindy dan bukan Cinderella!” Bagai hidup di negeri dongeng, rupanya Cindy juga memiliki rahasia kecil tentang kemampuannya berbicara dengan hewan dan seorang peri yang ceroboh. Alih-alih membantunya, peri itu malah seringkali menyusahkannya. Mampukah Cindy melewati lika-liku kehidupannya? Mampukah Cindy bertemu dengan pangeran impiannya? Bagai sepasang sepatu yang menemukan rak untuk berteduh, Cindy juga membutuhkan hati tempatnya berlabuh.

Xerin_16 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
229 Chs

Masakan Mbak Dian

Mbak Dian yang cekatan sudan selesai dengan semua urusannya. Itu adalah hal yang sedikit mengejutkan. Ia juga sudah membuat makan siang. Mbak Dian lalu memanggil setiap anggota keluarga untuk berkumpul. Cindy sudah turun ke ruang makan. Ia berkumpul di sana. Tentu saja, tidak ada penolakan.

"Mana dua temanmu?"

"Oh, mereka sedang tidur. Tidak apa-apa, Yah. Mereka juga sudah sangat kenyang makan buah tadi. Sebelum ke sini pun sudah makan di rumah." Cindy perlu menjelaskannya panjang lebar sebelum muncul pertanyaan lain dari mulut ayahnya. "Mbak Dian ikut makan di sini juga, ya," ajak Cindy.

Jelas saja Mbak Dian langsung menolak. Ia tahu maksud baik gadis manis itu. Namun, tetap saja ia tak bisa berada satu meja makan dengan sang majikan. Itu terlihat sangat tidak sopan dan profesional. Mbak Dian sangat mendalami perannya saat ini.

"Maaf, Non. Saya nanti makannya sendiri saja. Silakan menikmati."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com