Accelerator yang merasa bangga dengan kekuatannya dalam mengontrol Vector yang membuat dirinya tidak terkalahkan. Saat ini benar-benar dibuat depresi, karena ketika ia memasuki area dari Yuragi Sou, tiba-tiba saja kekuatan Vector Control yang ia miliki ditekan sampai-sampai ia sama sekali tidak dapat menggunakan kekuatannya. Dan saat ini Accelerator merasa sangat lemah juga tidak berdaya.
Ia bahkan tidak dapat menggerakkan tubuhnya tepat setelah ia masuk ke dalam area dari Yuragi Sou. Saat ini ia benar-benar ingin mencekik Kihara Gensei, yang menyuruhnya datang ke Yuragi Sou dan juga memukul dirinya sendiri yang dengan bodohnya mau mempercayai kata-kata dari Gensei. Yang sudah jelas diucapkan untuk menjebak dirinya.
"Sial! Sial! Sial! Sial! Sebenarnya tempat macam apa ini!" Teriak Accelerator yang saat ini hanya bisa menggerakkan mulutnya. "Kenapa kekuatanku tiba-tiba saja lenyap! Dan kenapa aku jadi tidak bisa menggerakkan tubuhku sama sekali! Tcch ini semua karena Kihara Gensei! Yang membuatku datang ke tempat aneh ini yang membuatku tidak bisa menggunakan kekuatanku! Aku sama sekali tidak menyangka kalau di Kota Akademi ada tempat seperti ini yang bisa melenyapkan kekuatan Esper dari seseorang!"
Accelerator yang memiliki otak jenius dalam sekejap langsung bisa membuat deduksi kalau Yuragi Sou adalah tempat spesial yang bisa membuat seorang Esper kehilangan kekuatannya. Meskipun analisa yang ia lakukan tidak sepenuhnya tepat.
"Bukit berukuran sedang dengan penginapan kuno yang berdiri di atasnya ini benar-benar tempat yang aneh karena bisa menekan kekuatan dari Esper. Tapi yang membuatku bingung kenapa aku sama sekali jadi tidak bisa menggerakkan badanku tepat setelah aku tidak bisa menggunakan kekuatanku!" Teriak Accelerator yang saat ini tubuhnya terbaring di tanah karena ia tidak dapat menggerakkan tubuhnya. "Aku sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi denganku meskipun aku sudah melakukan kalkulasi dan simulasi di dalam otakku!"
Accelerator tidak sadar kalau selama ini ia terus menerus menggunakan kekuatannya setiap saat bahkan dalam menggerakkan tubuhnya. Sehingga Accelerator sama sekali tidak bisa menggerakkan tubuhnya tepat setelah kekuatannya ditekan.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Karena Aureolus Izzard sudah benar-benar kesal, sebab ia tidak bisa menculik Aisha yang saat ini berada di dalam area Yuragi Sou yang membuat semua orang yang memiliki kekuatan supranatural menderita. Aureolus akhirnya memutuskan untuk menculik Aisha dan juga Index yang saat ini memang tinggal di Yuragi Sou. Anak buahnya hanyalah manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan supranatural, jadi ia yakin kalau anak buahnya bisa menculik Aisha dan Index dengan mudah.
Yang perlu anak buahnya lakukan hanyalah, menunggu di waktu yang tepat ketika Aisha dan Index keluar dari wilayah Yuragi Sou.
Dan usaha yang dilakukan oleh keempat orang anak buah Aureolus yang biasanya bertugas untuk mengawal Aisha tidaklah sia-sia. Karena satu hari setelah Touma kembali ke Yuragi Sou tepat di saat Index dan Aisha akan pergi ke minimarket untuk membeli snack.
Keempat anak buahnya Aureolus itu dalam sekejap langsung membuat tidur Index dan juga Aisha dengan membekap hidung mereka berdua menggunakan saputangan yang sudah dibasahi menggunakan obat bius yang cukup kuat untuk membuat pingsan seekor gajah.
Mereka berempat langsung memasukkan tubuh dari Index dan juga Aisha ke dalam mobil. Dan mereka langsung membawa Aisha dan Index pergi ke Misawa Cram School.
***
Di Yuragi Sou, Touma yang sedang mengerjakan tugas sekolah yang ia lewatkan selama ia berada di rumah sakit, saat ini sedang merasakan perasaan tidak enak sedang terjadi sesuatu yang buruk kepada Index dan Aisha yang sebelumnya mengatakan kepada dirinya kalau mereka berdua ingin membeli sesuatu di minimarket. Tanpa melanjutkan tugas sekolah yang sedang ia kerjakan, Touma langsung membuka jendela kamarnya dan melompat langsung ke arah jalan masuk menuju Yuragi Sou yang merupakan lokasi dimana Aisha dan Index diculik.
Sayangnya Touma terlambat datang, karena Index dan Aisha sudah diculik oleh keempat anak buahnya Aureolus. Karena ketika Touma tiba di tempat itu tidak ada siapapun di tempat itu..
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Tcch aku terlambat rupanya, sepertinya baik Aisha ataupun Index sudah diculik oleh Aureolus," Kata Touma yang terlihat kesal. "Karena Aureolus tidak akan berani masuk ke wilayah Yuragi Sou, itu berarti dia menyuruh anak buahnya yang tidak memiliki sihir untuk menculik mereka berdua. Seharusnya aku melarang mereka berdua untuk keluar dari wilayah Yuragi Sou, atau tadi seharusnya aku menemani mereka berdua pergi ke minimarket."
Satu detik setelah Touma selesai berbicara, Chitose, Shizuka dan juga Hiko muncul tepat di sebelah Touma. Dan mereka bertiga memiliki ekspresi wajah yang sama dengan Touma. Ekspresi wajah yang penuh dengan rasa kesal karena tidak bisa menyelamatkan Aisha dan juga Index.
"Ada seseorang yang mendekati wilayah kekuasaanku dan menculik orang yang tinggal di dalam wilayahku, siapapun pelakunya dia sudah merasa bosan untuk hidup," Kata Hiko yang mengeluarkan killing intent yang sangat mengerikan. "Aku akan memberikan hukuman paling mengerikan yang kuketahui untuk membuat hidup orang itu menderita!"
"Aureolus Izzard benar-benar ngotot dan tidak mau menyerah meskipun aku sudah pernah mengutuknya supaya ia menjadi sial," Kata Chitose sambil menghela nafas. "Ketika aku tahu dia tinggal di Kota Akademi dari Aisha dan mendirikan sebuah bimbingan belajar seharusnya aku mengunjunginya dan memberikan peringatan kepadanya supaya ia tidak macam-macam. Tampaknya aku sekarang harus 'mengunjunginya' dan memberikan sebuah hukuman sekali lagi supaya benar-benar merasa kapok dan jera."
"Te-tenanglah kalian berdua, kurasa akan lebih baik kalau urusan diculiknya Index-chan dan Aisha-san diserahkan kepada Touma-san," Kata Shizuka yang mencoba untuk menenangkan Hiko dan Chitose. "Karena kalau kalian berdua, yang menangani masalah ini, akan terjadi kekacauan yang tidak diinginkan."
"Tcch, aku benci kalau kau mengucapkan hal yang masuk akal Shizuka-chan!" Kata Hiko yang terlihat sedikit kesal karena ucapannya Shizuka.
"Yah, kurasa kita bisa serahkan urusan ini kepada Touma-san," Kata Chitose dengan wajah yang agak memerah karena ia merasa malu mendengar ucapannya Shizuka yang sangat tepat.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Yah, aku sama sekali tidak merasa keberatan untuk menolong Index dan Aisha, karena aku merasa bersalah tidak menemani mereka berdua untuk pergi ke minimarket tadi," Kata Touma sambil menghela nafas. "Kalau saja aku tadi aku menemani mereka berdua, mungkin Aisha dan Index tidak akan diculik oleh Aureolus Izzard, jadi yang perlu aku lakukan saat ini adalah pergi ke Mizawa Cram School yang merupakan markas dari Aurelous dan menolong Aisha dan Index."
"Kalau kau mau pergi ke tempat itu izinkan aku untuk ikut denganmu Kamijou Touma," Kata Kanzaki Kaori yang tiba-tiba saja muncul di hadapan Touma. "Karena sebagai mantan penjaganya Index, tidak mungkin aku akan membiarkan Index berada di tangan orang yang berbahaya seperti Aureolus!"
Kemunculan mendadak dari Kaori membuat Shizuka dan juga Chitose merasa terkejut, sampai-sampai mereka berdua terjatuh ke tanah. Hal yang sama tidak terjadi kepada Touma dan Hiko karena mereka berdua sudah terbiasa dengan seseorang yang suka muncul secara mendadak.
"Jangan suka muncul secara mendadak!" Teriak Chitose yang sudah kembali berdiri dan langsung memukul kepala Kaori yang sudah membuatnya merasa kaget. "Apa kau mau supaya aku mendapat serangan jantung! Dasar cewek samurai yang tidak punya akal sehat dan tidak punya pengetahuan umum karena terlalu banyak berlatih pedang!"