webnovel

Chapter 242 - Touma Sakit?

Touma tidak pernah mengalami sakit, seumur hidupnya. Dikarenakan kekebalan tubuh terhadap penyakit yang ia miliki. Tapi pada akhirnya orang dengan kekebalan tubuh selevel Touma pun tumbang, karena Touma berlatih terlalu berlebihan sampai tubuhnya kelelahan dan mengurangi kekebalan tubuh yang ia miliki. Akibatnya tubuh Touma terkena flu dan kekuatan Esper milik Touma menjadi tidak terkendali sehingga Touma harus ditempatkan di sebuah kamar khusus yang dibuat untuk menekan kekuatan esper level atas seperti Touma yang berada di dalam laboratoriumnya Tearju.

"Urrgh bisa-bisanya aku yang kebal terhadap semua jenis penyakit terkena flu! Hanya karena aku berlatih secara berlebihan dan membuat kekebalan tubuhku menurun secara drastis dan membuatku terkena flu! Ini benar-benar menyebalkan dan aku jadi tidak bisa mengendalikan kekuatanku!"

Di dalam kamar khusus itu Touma berbaring di ranjang dengan tubuh yang lemas, dan Touma mengalami kesulitan untuk bergerak. Setelah ia lima belas tahun hidup sebagai Kamijou Touma tanpa mengalami sakit apapun akhirnya Touma mengalami sakit juga. Dan selain lemas dan kesulitan bergerak Touma juga bersin-bersin secara berlebihan.

Membuat penderitaan Touma semakin bertambah.

"Urrgh di saat aku sedang memiliki masalah aku malah mengalami flu arrrgh sialan!"

Setelah Touma berkata kasar, ia malah mengeluarkan bersin yang sangat keras sampai-sampai ia mengaktifkan simbol Ninjutsu ruang dan waktu yang diajarkan oleh Hiko di telapak tangannya dan membuka portal ke dimensi lain. Akibat sakit flu yang Touma derita, ia terlalu lemah untuk melawan tarikan gravitasi dari portal yang dibukanya sehingga pada akhirnya Touma pun terhisap ke dalam portal itu.

"Arrgh! Kenapa aku selalu harus mengalami kejadian yang aneh dan ajaib! Padahal yang aku inginkan hanyalah kehidupan yang normal!"

Setelah mengucapkan hal tersebut akhirnya portal itu pun tertutup dan Touma menghilang dari dalam kamar tempat ia sedang beristirahat.

***

"Apa! Kamijou yang tidak pernah sakit mengalami sakit terkena flu dan harus absen dari sekolah! Ini benar-benar tidak masuk akal! Padahal menurut ilmuwan di Kota Akademi dia seharusnya kebal terhadap semua jenis virus dan penyakit bagaimana bisa ia sampai terkena flu begitu!"

Aogami Blues sang lolicon, mulutnya menganga ketika ia mendengar kalau Touma bisa terkena sakit dari Shizuka. Bukan hanya Aogami saja yang kaget Fukiyose Seiri dan semua murid di kelasnya Touma sama sekali tidak menyangka kalau Touma bisa sakit.

"Touma-kun memang kebal terhadap penyakit tapi itu kalau dia sedang tidak merasa lelah atau kecapekan. Kalau Touma-kun kecapekan wajar saja kalau ia bisa terkena sakit. Saat ini Touma-kun sedang dikarantina di sebuah ruangan khusus karena saat ini ia sedang tidak bisa mengendalikan kekuatan Esper miliknya yang sedang tidak terkendali akibat flu yang ia derira sehingga bahkan aku saja tidak bisa menjenguknya!"

Shizuka merasa sedikit kesal karena ia tidak diizinkan melihat keadaan Touma oleh Tearju. Tapi itu semua demi kebaikan semua orang di Yuragi Sou sebab keadaan Touma saat ini sama seperti bom waktu berjalan yang bisa membahayakan orang-orang di sekitarnya.

'Leluhur Keempat bisa terkena flu!? Lelucon macam apa ini! Bukankah seharusnya ia tidak akan bisa mati bahkan mengalami sakit! Jangan bilang kalau Kamijou Touma dengan sengaja menyegel kekuatan dari leluhur keempat! Kenapa juga ia harus melakukan hal itu!'

Minamiya Natsuki, asisten wali kelas dari kelasnya Touma kaget mendengar kalau Touma bisa terkena flu karena seharusnya vampire selevel Touma tidak akan bisa mengalami sakit.

***

Ketika Touma membuka matanya ia sudah berada di sebuah tempat yang tidak terlihat asing bagi dirinya dan tempat itu adalah sebuah lapangan kosong di pinggir sungai tempat ia biasa melakukan sparring melawan Ryoga. Ia tidak tahu kenapa alasan dari portal yang ia buka membawa dirinya ke dunia dimana dulu ia tinggal sebagai Ranma. Tapi yang jelas hal yang saat ini ia ingin lakukan ialah menjauh sejauh yang ia bisa dari lapangan tempat ia saat ini berada sebab Touma memiliki perasaan tidak enak kalau ia tetap berada di lapangan itu maka ia akan mendapatkan masalah.

Touma berjalan perlahan dengan semua tenaga yang ia miliki. Sekalipun ia saat ini sedang merasa lemas dan agak kesakitan. Dan ia tahu tempat yang tepat dimana ia bisa beristirahat, dan tempat itu adalah kamar kosong di sebuah gedung angker tempat ia biasa bersembunyi dari kejaran orang yang ingin melawan dirinya, tempat itu hanya diketahui oleh dirinya, Kasumi dan Ukyo. Setelah Touma tiba di tempat biasa ia bersembunyi ketika ia masih Ranma, Touma langsung berbaring di sebuah ranjang yang cukup bersih dan terawat. Ia tahu cara kembali ke dunia tempat dirinya berasal karena Touma memiliki koordibat dari dimensi Toaru.

Tapi saat ini ia lebih memilih beristirahat dan memulihkan dirinya sebab kalau tidak mustahil untuk Touma mengirim kembali dirinya ke dunia Toaru.

Makanya Touma langsung menutup kedua matanya dan tertidur dalam sekejap karena tubuh Touma sudah merasa sangat kelelahan.

***

Ketika Touma terbangun dari tidur yang cukup lama. Touma merasa kalau tubuhnya sudah terasa lebih segar dan ia sudah tidak merasa lemas, ataupun capek.

"Tidur yang cukup adalah obat paling manjur untuk mengobati flu! Untung saja kekebalan tubuhku ini bisa pulih dengan tidur sehingga aku bisa pulih dengan cepat!" Kata Touma sambil menggerak-gerakkan jari dari tangan kanannya. "Sekarang yang harus kulakukan hanyalah mencoba mencatat koordinat dari dimensi ini, lalu pulang ke Yuragi Sou."

Touma berdiri lalu berjalan ke arah dapur untuk melihat apakah ada makanan yang bisa ia makan atau tidak sebab saat ini Touma sedang merasa lapar. Sayangnya di dalam dapur tempat persembunyiannya Touma tidak ada satu pun makanan meskipun listrik curian dari gardu terdekat masih menyala.

Touma menghela nafasnya, ia mengeluarkan Cup Ramen dari kantung dimensi miliknya memasaknya menggunakan air hangat dari termos yang juga ia keluarkan dari dalam kantung dimensi.

Touma sebenarnya sedang tidak berselera untuk memakan Cup Ramen, tapi karena di kantung dimensi miliknya ia tidak memiliki makanan yang lain.

"Sigh setelah aku selesai memakai Cup Ramen ukuran jumbo ini sebaiknya aku berjalan-jalan di sekeliling Nerima untuk bernostalgia. Yah, tapi aku harus berhati-hati tentunya agar tidak bertemu siapa pun yang kukenal di Nerima. Sebab aku tidak mau masalah mendatangiku, hmm kurasa aku harus merubah wujudku ke wujudnya Tsuchimikadou atau wujudnya Kotori?"

Sementara Touma sedang mengisi perutnya dengan Cup Ramen, di tempat Touma muncul Cologne atau Ke Lun yang merasakan pergerakan di ruang dan waktu di lapangan itu. Dan Cologne merasakan sedikit Ki yang sangat dikenalinya di lapangan itu...