webnovel

Cerita Euprosyhne

Chapter 24. Perjalanan menuju titik koordinat

Pak Tino : " tinggi sekali ".

Bu Claire : " emangnya kenapa ?"

Pak Tino : " sebenarnya saya takut ketinggian ".

Bu rosa :" hahaha , masa sih baru tahu saya ternyata pak Tino takut Ketinggian ".

Pak Tino : " diam kamu ".

Bu rosa : " heheheh maaf ".

Bu Claire : " masih lama kah pak Harto ".

Pak Harto : " masih Lumayan jauh ".

Pak Ray : " masih kurang lebih 150 km lagi ".

Mereka masih terus melanjutkan perjalanan.

Balik lagi pada keadaan anak - anak .

Pak Bagas : " gimana Bu Vina , kapan bala bantuan nya datang ?".

Bu Vina : " belum tahu tapi sepertinya mereka juga masih di tengah perjalanan ".

Pak Bagas : " ini tidak lama lagi monster dan iblis ini akan segera datang ".

Bu Vina : " aduh , gini aja pak naikan kecepatan pesawat ".

Pak Bagas : " tapi kalo di naikkan anak - anak akan terganggu dengan suaranya ".

Bu Vina : " tambahin ini aja peredam suara ".

Pak Bagas : " oh iya , ok akan kucoba ".

Bu Vina : " gimana udah ? ".

Pak Bagas : " udah , baik mari tambahkan kecepatan nya lagi ".

Setelah 10 menit kemudian .

Bu rosa : " lihat itu , bukankah itu pesawat ?".

Bu Claire : " ayo cepat pak Harto ".

Bu rosa : " saya duluan ya , Byeee.. ".

Bu rosa pun Teleport ke pesawat tersebut ".

Pak Harto : " sabar Bu , bentar lagi ".

Bu Vina : " eh pak Bagas , itu didepan ada naga ".

Pak Bagas : " huh , jangan bilang monster dan iblis itu udah datang ".

Bu rosa : " hai ".

Mereka berdua pun menoleh menlihat sumber suara itu .

Bu Vina : " eh Bu rosa , bikin kaget saja , kapan datangnya ".

Bu rosa : " barusan ".

Pak Bagas : " huh Teleport sejauh itu ?

Bu rosa : " Kagak lah naik naga , sebentar lagi mereka juga datang .

Pak Bagas : " owh naga yang di depan itu kah ? ".

Bu Vina : " emangnya ada kah yang bisa menjinakkan monster seperti naga itu ".

Bu rosa : " iya ada kok

Balik kembali kepada bala bantuan .

Pak Harto : " dikit lagi sampai , tapi bagaimana caranya kita masuk ke pesawat ".

Pak Tino : " iya juga ya , saya tidak mau terjun bebas ".

Bu Claire : " bentar saya kasih kode dulu ".

Pak Bagas melihat kode yang dibuat bu Claire , pak Bagas pun mulai menurunkan kecepatan dan bersiap untuk mendarat .

Pemberitahuan , kencangkan sabuk pengaman , pesawat ini akan segera mendarat , sekali lagi kencang kan sabuk pengaman karena pesawat ini akan segera mendarat.

Anak 1: " udah sampai kah ? ".

Anak 2 : " tidak tahu ".

Anak - anak pun mulai mengencangkan sabuk pengaman dan duduk dengan tenang .

Pesawat pun mulai mendarat secara perlahan.

Pemberitahuan , pesawat akan berubah kembali menjadi bis , 3....2....1.... Perubahan dimulai .

Pesawat itu pun kembali menjadi bis .

Bu Claire : " udah ku sampaikan codenya , mereka udah berada di bawah , ayo pak turun ".

Pak Harto : " baik ".

Para guru - guru yang menaiki naga pun mulai turun dengan perlahan.

Putri : " apa yang sedang terjadi bu ? Mengapa kitaMendarat ? , Bukankah sekolah kita masih jauh ? ".

Bu Reyna : " Bu guru juga tidak tahu ".

Bu Reyna ( alat komunikasi ) : " pak Bagas ? , Kenapa kita mendarat ? ".

Pak Bagas (alat komunikasi ) :" hmm , ini bala bantuan udah sampai , lagi pula monster tersebut juga udah mulai dekat , mau tidak mau kita harus membunuh Monster dan iblis tersebut".

Bu Reyna ( alat komunikasi ) : " apakah bala bantuan udah datang ? Bagaimana bisa kita mengalahkannya jika tidak ada bala bantuan ".

Pak Bagas ( alat komunikasi ) : " mereka akan segera datang kok ".

Bu Reyna ( alat komunikasi ) : " baiklah , terus apa yang harus saya lakukan ?".

Bu Vina ( alat komunikasi ) : " bu Reyna , tetap jagain anak - anak saja , jangan biarkan mereka turun dari bis ini ".

Bu Reyna ( alat komunikasi ) : " baik ".

Tiba - tiba putri teriak

Putri : " aaaaahhh !!!! aa...paaa.. itu !!! ".

Anak - anak pun mulai melihat ke arah jendela yang ditunjuk ke putri , mereka melihat sebuah naga yang besar sedang menghampiri mereka .

Mereka ketakutan , keadaan pun mulai panik , bu Reyna juga kebingungan apa yang sedang terjadi , namun tetap santai dan menenangkan anak - anak .

Bu Reyna ( alat komunikasi ) : " pak ? , Itu apa yang diluar , seekor naga ? , Apakah monster dan iblis itu udah sampai ?".

Pak Bagas ( alat komunikasi ) : " tenang bu , itu adalah bala bantuan yang segera tiba ".

Bu Reyna ( alat komunikasi ) : " emangnya ada orang yang bisa menjinakkan monster sebesar itu ".

Pak Bagas ( alat komunikasi ) : " tidak tahu , maka dari itu kita tunggu bala bantuan itu tiba ".

Bu Reyna ( alat komunikasi ) : " baik , oh ya bisa minta tolong , ini anak - anak mulai panik karena melihat naga tersebut ".

Bu Vina ( alat komunikasi ) : " baiklah saya akan membantu ".

Pak Bagas : " oh ya Bu rosa ".

Bu rosa : " iya kenapa ?".

Pak Bagas : " itu naganya beneran amankan ?

Bu rosa : " aman kok , saya aja tadi naik ke punggungnya ".

Bu Vina : " bu rosa , bisa minta tolong ?".

Bu rosa : ' minta tolong apa bu Vina ?".

Bu Vina : " kata Bu Reyna , bisa bantu untuk menenangkan anak - anak di dalam ".

Bu rosa : " hmm bisa ,saya Teleport ke dalam dulu ya ".

Pak Bagas : " tunggu !! , Bu Vina apa masih ada alat komunikasi nya ?".

Bu Vina : " bentar , alat komunikasi nya kan di tasnya pak Frey ".

Pak Bagas : " itu tasnya pak Frey ada di bawah tempat duduk nya Bu Vina ".

Bu Vina : " ok saya cari dulu ya Bu rosa ".

Bu Vina pun mencari alat komunikasi dari dalam tas tersebut .

Bu Vina : " ketemu ", ini bu rosa , dipakai buat bisa ngobrol jarak jauh nanti ".

Bu rosa pun mengambil alat itu dan langsung Teleport ke tempatnya anak - anak.

Di tempat anak - anak

Bu Reyna : " tolong tenangnya anak - anak ".

Bu rosa sampai di tempat anak - anak . Bu rosa pun mencari Bu Reyna .

Anak 5 : " aahhhh , ada naga ....".

Anak 7 : " gimana ini ?".

Anak 13 : " apakah kita bisa selamat ?".

Bu rosa melihat anak - anak yang sedang kepanikan , Bu rosa pun berteriak .

Bu rosa : "DIIAAAMMM....!!"

Semua anak - anak pun diam mendengar suara tersebut .

Bu rosa : " tenang anak - anak , naga itu tidak berbahaya kok, itu adalah bala bantuan yang akan tiba membantu , jadi tenangnya , kembali duduk di tempat masing - masing , ok ".

Anak - anak pun mulai kembali ke tempat masing - masing , dan kepanikan pun mulai reda.

Bu Reyna : " bu rosa ? , Kapan datangnya?".

Bu rosa : " barusan sampai , tadi lagi di tempat pilot dulu , terus dimintakan untuk bantu Bu Reyna deh ".

Bu Reyna : " owh begitu ".