webnovel

BAB 4.

"Baik Tuan Andri,Saya Sangat Senang Bisa Berkerja Sama Dengan Anda."Sahut Lelaki Tersebut Yang Duduk Dihadapan Andri..

"Sama Sama Tuan Anton,Saya Juga Senang Bisa Berkerja Sama Dengan Anda."Jawab Andri.

"Saya Harap Kedepannya Saya Biasa Berkerja Sama Lagi Dengan Anda Tuan,"Ucap Anton.

"Jika Kerja Sama Ini Anda Bisa Memuaskan Saya, Mengapa Tidak?"Ucap Andri..

"Hahaha, Baiklah Saya Akan Berjanji Agar Memuaskan Anda Dengan Perusahaan Kami"Jawab Anton Berdiri Dan Berjabat Tangan Dengan Andri..

Andri pun Menerima Jabatan Tangan Anton,. "Saya Permisi Dulu Tuan,Semoga Harimu Menyenangkan"Seru Anton..

"Begitupun Dengan Anda Tuan Anton."Jawab Andri..

Setelah Anton Serta Tangan Kanannya Meninggalkan Tempat Tersebut.Andri Dan Han Juga Meninggalkan Tempat Tersebut Menuju Perusahaan Antarna Grup.

Diperjalanan Hanya Ada Keheningan.Han Sibuk Mengemudi Sedangkan Andri Sibuk Menatap Ponsel nya Untuk Mengecek Bangunan Yang Segera Dibangun Dikota B.

Tidak Butuh Waktu Lama Diperjalanan Mareka Sudah Berada Diperusahaan Antarna Grup.Mareka Langsung Masuk Kedalam Dan Menuju Ruangan Mareka Yang Berada Dilantai Paling Atas...

Gedung Perusahaan Antarna Grup Memiliki Tingkat Tertinggi.Bukan Cuman Itu Setiap Ruangan Memiliki Kaca Tebal Agar Bisa Berkerja Sambil Menikmati Suasana Ibu Kota Yang Indah..

Perusahaan Antarna Grup Adalah Perusahaan Nomor Satu Dinegara Nya.Tentu Saja peraturan perusahaan Tersebut Sangatlah Ketat.Jika Ada Yang Terlambat Satu Menit Saja Bersiaplah Untuk Angkat Kaki Dari Perusahaan Tersebut.Tidak Perluh Cemas Dengan Gaji nya..Tentu Saja Lima Kali Lipat..Hanya Orang Beruntung Yang Bisa Berkerja Diperusahaan Antarna Grup..

Setelah Pintu Lif Terbuka Andri Langsung Melangkah Kan Kakinya Keluar Dan Diikuti Han Dibilang nya..

"Bagaimana Apa kau Sudah Mengerjakan Tugas Yang Saya Kasih?"Sahut Andri Yang Menjatuhkan Dirinya Dikursi Direktur Kesayangan nya..

"Belum Tuan,Lima Menit Lagi Saya Akan Memberikan Nya Pada Anda."Jawab Han.

"Hm Baiklah,Keluar"Tintah Andri Dan Langsung Di Mengangguk Han..

"Gadis Itu,Manis Juga Namun Kurang Ajar Bisa Bisa nya Dia Meneriaki Ku Didepan Kariawan ku!"Gumamnya Yang Mengingat Kejadian Dipagi Tadi...

Tiba Tiba Ponsel Andri Berbunyi.Ia Pun Langsung Mengambil Disaku Celana nya Dan Menatap Ponsel Nya Dan Langsung Menerima Telpon Tersebut...

"Ada Apa Kek?"Sahut Andri.Yah Yang Menelpon Andri Adalah Tuan Alex..

"Bagaimana Kerjamu Hari Ini? Apakah baik Baik Saja?"Ucap Alex Dari Serbang Sana..

"Baik"Jawab Andri..

"Oh Iya,Jangan Lupa Berapa Menit Lagi Kamu Akan Bertemu Dengan Wanita Yang Sudah Kakek Siapkan Untukmu,"Ucap Alex.

"Sudahku Duga."Gumam Andri..

"Maaf Kek,Andri Sibuk Bertemu Dengan Calon Istri Andri"Jawab Andri..

"Tidak Perlu Alasan Andri! Alasamu Selalu Seperti Itu Tapi Tidak Juga Kau Menemukan Kakek Dengan Calon Istrimu!"Ucap Alex.

"Kali Ini Andri Benar Kek,Hari Ini Andri Akan Bertemu Dengan Calon Istri Andri kek!"Jawab Andri..

"Apa Benar?"Tanya Alex.

"Iya Kek,"Jawab Andri.

"Baiklah.Awas Kau Bohong Padaku!"Penekanan Alex.

"Iya kek,Sudahlah Andri mau Lanjut Tanda Tangani Berkas"Ucap Andri.

"Baiklah," TUT TUT TUT.. Sambungan Telpon Terputus..

Andri Menaruh Ponsel nya Dimeja Kerja nya Dan Menyandarkan Kepalanya Dikursi Direktur Kesayangan nya.Sebenar nya Tidak Ada Berkas yang harus ditanda tangani.ia Hanya Berbohong Agar Percakapan Nya Dengan Alex Segera Terputus...

Ia Lelah Jika Setiap Hari Selalu Dipertanyakan hal Yang Tidak Masuk Akal Baginya.Tapi Bagi Alex Pernikahan Andri Sangat lah Diutamakan..

Tiba tiba Ada Yang Mengetuk Pintu.Andri Langsung Menyuruh Masuk, "Maaf Menganggu Waktu Anda Tuan,Saya Sudah Mendapatkan Andititas Gadis Itu Tuan"Sahut Han Yang Berada Dibalik Pintu...

"Bagus,Berikan Padaku Lalu Pangil Dia Kemari,"Tintah Andri.

"Baik Tuan."Jawab Han Yang Langsung Melangkah Keluar Dari Ruangan Tersebut..

Andri Membuka Berkas Tersebut Dan Membaca Semua Andititas Karin. "Gadis Yang Malang,"Gumamnya...

Sedangkan Dilain Sisi Han Yang Sudah Berada Dibawa Langsung Menuju Lobby Dimana Semua Kariawan OB Beristirahat Disana...

Sampai nya Disana Ia Langsung Disapa Kariawan OB Dengan Hormat..

"Selamat Siang Tuan"Sahut Salah Satu Bekerja OB.

"Siang,Siapa Yang Bernama Karin FILCI?"Ucap Han.

Karin Yang Kebetulan Habis Dari Toilet Tidak Sengaja Menabrak Han Yang berdiri di pintu.

BUK!..

"Ehh Maaf Tuan Saya Tidak Sengaja"Ucap Karin.

"Tidak Apa."Jawab Han.

"Ini Tuan Yang Nama nya Karin,"Sahut Gadis Sedikit Tua Teman Kerja Karin Sebagai OB.

Karin Yang Merasa Bingung Disebut, Mengerutkan Alis nya, "Saya? Ada Apa Denganku?"Sahut Karin.

"Apa Kamu Yang Menjatuhkan Kopi Ke Jas Tuan Andri?"Ucap Han.

Gelak.Karin menelan liur nya dengan susah payah.apakah ia benar-benar dipecat Karna Kesalah pahaman Tadi?..

"Saya Tidak Sengaja Melakukan nya Tuan,Saya Berani Bersumpah!"Jawab Karin.

"Anda Dipanggil Tuan Andri Keruangan nya."Ucap Han Yang Langsung Meninggalkan Tempat Tersebut.

"Matilah Aku,"Gumam Karin Yang Mengikuti Langkah Kaki Han Yang Semakin Menjauh Darinya..

Mareka Naik Mengunakan Lif Khusus CEO Dan Sketaris Pribadi.Ini Awal Pertama Karin Mengunkan Lif CEO.Sejuk Dingin Dan Sangatlah Adam.

"Gila Sih Ini,Lif Kek Serasa Disurga"Batin Karin.. "Hahaha, Kampungan Amat Sih Lu Rin!"Batinnya Kembali..

Sampai nya Diatas Mareka Langsung Keluar dari Lif Dan Berjalan Menuju Ruangan Andri Tiada Henti nya Karin Berdoa Agar Tidak Jadi Dipecat.

TOK TOK..

"Masuk,"Teriak Andri.

Han Dan Karin Langsung Melangkah Kan Kaki nya Masuk Kedalam Ruangan Tersebut. "Maaf Menganggu Waktu anda Tuan,"Sahut Han.

"Siapa Namamu?"Ucap Andri Yang Menatap Karin Dari Atas Sampai Bawa.

Karin Yang Menyadari nya Langsung Bersujud Dilantai Dan Memohon Agar Andri Tidak Memecatnya. "Saya Mohon Tuan,Jangan Pecat Saya."Ucap nya..

Han Dan Andri Nampak Kebingungan Dengan Apa Yang Karin Lakukan. "Hai Aku Bertanya Siapa Namamu,Mengapa Kau Seperti Orang Gila Yang Menyembah Tuhan nya,"Seru Andri.

"Tidak Tuan,Saya Mohon Jangan Pecat Saya, Saya Berjanji Akan Melakukan Apapun Agar Anda Tidak Pecat Saya Tuan"Tintah Karin..

Andri Yang Mendengar Kata Kata Karin Tersenyum Licik, Akhirnya Tanpa Ia Ngemis Gadis Itu Menawarkan Diri nya Sendiri..

"Apa Kau Nyakin Dengan Ucapan mu?"Tanya Andri Yang Memastikan.

"Iya Tuan,Saya Akan Melakukan Apapun Asalkan Anda Tidak Pecat Saya."Jawab Karin Tanpa Berfikir Panjang..

"Baiklah,Kamu Tidak Akan Saya Pecat Asalkan Kau Menerima Perjanjian Kontrak!"Ucap Andri Yang Berdiri Dan Berjalan Kearah Sofa Yang Berada Diruangan Tersebut..

Karin Yang Mendengar Andri Tidak Memecat nya Sangat Lah Senang,Ia Berjalan Kearah Sofa Dan Duduk Disana Tanpa Meminta Ijin Kepada Pemilik Ruangan..

"Apa Anda Serius Tuan?"Ucap Karin..

"Saya Tidak Pernah Bermain Main Dengan Ucapan Saya!"Tegas Andri.

"Santai Saja Sih,Ahh Tidak Apa Apa Aku Selamat"Batin Karin..

Andri Yang Melihat Karin Diam Sangat Terlihat Jelas Diwajah nya Jika Ia Senang Dan Merasa Lega..

"Tapi Dengan Satu Hal"Sahut Andri.

"Apa itu tuan?"Tanya Karin Yang Menatap Wajah Andri.

"Kau Harus Bersedia Menikah Kontrak Denganku!"Ucap Andri..

"APA MENIKAH?"Ucap Karin Yang Terkejut Dengan Apa Yang Andri Ucapkan Padanya..

Tidak Usah Berlebihan!"Ucap Andri

"HM....Maaf tuan, Tapi Mengapa Harus Saya?"Tanyanya.

"Ingat Ini Hanya Sebatas Pernikahan Kontrak Bukan Kenyataan Jadi Tidak Perluh Bertanya Hal Yang Tidak Masuk Akal!"Jawab Andri

"Iya Saya Tau Bodoh,Tapi Mengapa Harus Saya!"Batin Karin Itu..

"Jika Kamu Menyetujui nya Datanglah Besok Keruanganku,Jika Tidak Hari Ini Adalah Hari Terakhir Kamu Berkerja Di Perusahaan Antarna Grup!"Sahut Sekaligus Ancam Andri

Andri Yang Melihat Karin Hanya Diam.Ia Berdiri Dan Memperbaiki Jas nya Dan "fikirlah Baik Baik, Kesempatan Ini Tidak Datang Dua Kali!"Ucap Andri Yang Langsung Keluar Dari Ruangan Nya Dan Diikuti Han Dibelakang nya..

"HAII AKU BELUM BILANG IYAA! Ahh siall Bagaimana Ini!"Imput Karin..