webnovel

BAB 17.

Karin Berusaha Melepaskan diri dari Andri,namun setiap usahanya selalu sia sia.Dia Harus Mencari Cara agar Andri melepaskan ciumannya...

Tiba tiba ide nakal muncul difikiran.Tidak Fikir lama karin Langsung mengigit bibir Andri sehingga Andri melepaskan ciumannya dan menjorong kasar Karin..

"Awww.."Ringis Andri yang menyentuh bibir bawa nya.

"Apa kau sudah gila!"Teriak nya.

"Seharus nya aku yang berucap seperti itu idiot!"Teriak Balik Karin.

"Apa katamu? idiot?"Ucap Andri.

"Iya,Kau Memang idiot yang kerakusan bibir!"Balas Karin.

"Enak Saja,Saya Wajar Jika Menciummu Karna Kau Adalah Calon istri ku."Ucap Andri.

Karin Terdiam.Apa yang Andri bilang itu benar,Namun tetap saja Ia tidak suka.Ia kembali keingat jika pernikahan ini hanya Diatas kertas..

"Saya tau jika saya calon istri mu,Tapi Bukankah Pernikahan ini Hanya Sebatas Pernikahan Diatas Kerta? Jadi Kau tidak Berhak Melakukan nya Padaku!"Seru Karin.

"Apa kau pikun? Dikertas Perjanjian Jika Peran Kedua Harus Melayani Pihak Kesatu? Atau Kau Ingin Melanggar nya?"Ucap Andri Yang kembali mengingat kan Tentang perjanjian tersebut..

Karin Kembali Terdiam.Ia Hampir Saja Melupakan Surat Perjanjian itu,Ia Menatap Andri yang nampak Santai.Ingin Rasanya Karin Menyeleding Kepala Lelaki Dihadapannya ini.

"Mengapa Menatapku Seperti itu?"Sahut Andri.

"Hanya Heran Saja."Jawab Karin.

"Heran?"Tanya Andri.

"Iya Aku Heran,Mengapa Ada Lelaki Sepertimu yang hidup Dibumi?"Balas Karin..

"Sialan!"Ucap Andri.

Karin pun Tertawa Melihat Rekasi Wajah Andri yang Nampak Kesal Saat Mendengar Ucapan nya.Namun Tidak Sengaja Ia Menatap Bibir Andri yang berdarah..

"Bibirmu berdarah."Sahur Karin yang refleks menyentuh bibir bawa Andri.

Andri Terdiam Menatap Wajah Karin,Entah Mengapa Saat Menatap Wajah Gadis Dihadapannya ia Merasa Senang.Apakah Ini Pertanda Jika Dirinya Menyukai Karin?? Entahlah Hanya Andri dan Author Yang tau...

"Hai.Apa kau mendengar nya?"Sahut Kembali Karin saat melihat tidak ada respon dari Andri.

Andri tersadar dari lamunannya.Ia Menjorong Karin Agar Menjauh Darinya..

"Menjauh dariku."Ucapnya.

"Bibirmu Berdarah,Harus Segera diobati!"Sahut Karin yang kembali mendekatkan dirinya...

"Ini semua karena Ulahmu!"Ucap Andri.

"Mengapa jadi salahku?"balas Karin.

"Jika saja tadi kau tidak mengigit bibirku, Mungkin bibirku tidak akan berdarah!"Seru Andri.

"Enak Saja Menyalahkan ku.Itu Salahmu!"Celah Kerin.

"Mengapa Jadi Salahku?"Ucap Andri.

"Jika Saja Tadi Kau Tidak Mencium ku.Aku Tidak Akan Melakukan nya!"Seru Karin..

"Dasar Wanita Aneh!"Ucap Andri.

"Kau Yang Aneh!"Balas Karin.

"Kau Yang Anehh!"Ucap Andri.

"Sudahlah Tiada Hentinya Bertengkar Denganmu!"Seru nya..

Karin Kembali Melihat Sujud Bibir Andri yang Masih Berdarah,Ia Bangkit Dari Duduk nya untuk mencari dimana kotak P3K.Andri yang melihatnya Hanya Diam.Ia Tau Jika Karin Mencari Kotak P3K...

Setelah Karin Mendapatkan nya Ia Langsung Kembali Duduk Disamping Andri Dan Memulai Mengobati Sujud Bibir Andri Yang Terluka...

Sedangkan Andri hanya diam dan membiarkan Karin Mengobati nya..

"Aww.."Ringis Andri yang sedikit ngilu..

"Apa Sakit?"Sahut Karin.

"Hmm..."

Karin Melanjutkan Penggerakan Tangannya Dengan Sangat Pelan Pelan Namun Andri selalu Saja Mengeluh.Ia Merasa Kesal..

"Berhenti lah Mengeluh!"Ucapnya.

"Apa kau wanita gila!"bentak Andri.

"Kau Selalu saja mengeluh.padahal Aku Hati hati Melakukannya!"Ucap Karin..

ya.Sebenr nya Andri berpura pura Merasa Sakit agar Mendapatkan Perhatian Dari Karin.Namun Bukan nya Mendapatkan Perhatian Melaikan mendapatkan Omelan...

"Mengapa Kau Jadi Memarahiku?"Seru Andri.

"Habis nya Mulutmu seperti wanita Lemes Banget!"Ucap Karin..