BAB 16.

"Diam Han,Bukan Urusanmu!"Balas Karin.

"Dia Sketarisku Berhak Ikut Campur Dengan Urusanku!"Ucap Andri.

"Tuan Andri Dan Nona Karin,Bisa Tidak. Menyeselaikan Masalah Dengan Ketenangan bukan keributan.jika terus menerus kalian berkelahi kapan urusannya selesai?"Sahut Han.

"Salahkan Bosmu bukan diriku!"Ucap Karin.

"Enak saja.sudah jelas jelas disini salahmu Karna sudah membongkar semuanya,Jika saat itu kau hanya diam saja mana mungkin ini akan terjadi!"Seru Andri.

"Lalu Jika aku dipandang rendah dihadapan Mareka semua aku tetap Bungkam? Ohh Tentu Tidak Tuan. So Pacarmu Diluan Yang Mengatakan diriku wanita perebut, Sedangkan Aku Saja Tidak sama Sekali berminat untuk merebutmu,"Ucap Karin.

"Wanita Ini Benar Benar Sangatlah Sok Jual Mahal!"Batin Andri.

Sebenar nya Andri Sudah mendengar semua Percakapan Antara Wanita Itu Dengan Karin,Namun Ia Ingin Melihat Apakah Karin Berani Membalas Perkataan Dan Hinaan Mantan Kekasih nya? Ternyata Karin Memiliki Keberanian Yang Besar..

"Jadi Gimana Tuan? Jika Ini Sampai dikuping Kakek semua rencana kita bakal terbongkar!"Sahut Han.

"Tidak,Aku Akan Memberi Tahu Semua Kariawan Yang Berkerja Diperusahaan Antarna Grup Untuk Menutup Mulut Rapat Rapat Atas Pernikahan Ini!"Jelas Andri.

"Cih,Tadi nya Sok"an Bicara Sekarang Malah Disuruh Bungkam!"Ucap Karin.

Andri Melirik Karin Yang Nampak Kesal,Entah Mengapa Ia Merasa Gemas Dengan Gadis Yang Duduk Di Hadapannya...

"Ada Apa? Kau Ingin Pernikahan Ini Sebar Seluruh Negara? Jika Kau Mau Aku Dengan Senang Hati Melakukan nya!"Seru Andri..

Karin Terdiam Lalu Melirik Andri Yang Menatapnya..."Tidak,Ini Kan Hanya Pernikahan Kontrak Yang Berdiri Hanya Setahun,Lalu Buat Apa disebarkan? Kau Tidak Malu Jika Sudah Waktunya Kita Bercerai Kau Akan menjadi duda dan akan menjadi bahan bincang an mareka semua?"Ucap Karin..

"Jika Diriku Menjadi Duda Tentu Saja Bayak Yang Mengantri."Seru Andri Sombong..

"Cih,Bayak Gaya!"Cibir Karin.

"Bilang Saja Jika Kau Cemburu kan?"Ucap Andri Yang Mulai Menggombal karin.

Karin Melotot mendengar ucapan Andri yang sangatlah kepedean tingkat dewa..

"Cih,Cemburu? Jangan Mimpi Tuan."Ucap Karin.

"Sudahlah Tidak Perluh Menutupinya."Seru Andri.

"Siapa Yang Menutupinya? Kau saja yang terlalu berharap!"Ucap Karin...

Sedangkan Han yang Sejak Tadi Hanya Diam Disana Benar Benar Merasa Kesal Namun ia Juga harus bersabar bagaimanapun Mareka berdua adalah bos nya...

"Baik Tuan,Jika tidak Ada lagi saya permisi pergi."Sahut Han Yang Hendak Ingin Melangkah Namun Langkah Bentuk Saat Mendengar Ucapan Andri.

"Siapa yang Menyuruhmu pergi?"Sahut Andri.

"Jika Kalian Terus Berdebat Masalah Ini Tidak Akan Kelar.Lebih Baik Saya Kembali Keruangan Untuk Melakukan Tugasku."Ucap Han.

Andri Dan Karin Terdiam.Seharus nya Mareka tidak Berdebat.Mareka harus Mencari Cara Agar Berita Ini tidak sampai dikuping tuan Alex.Jika Tuan Alex Tau Calon Istri dari Cucuknya Adalah Seorang OB Diperusahaan nya sendiri.Bisa Bisa Pernikahan Kontrak Ini batal.Dan Sudah Pasti Alex Akan Membenci Karinn...

"Tuan Andri Saya Mohon Untuk Masalah Ini anda dan nona Karin jangan berdebat.Sampai Kapanpun Kita Tidak Bisa Menemukan Solusi nya."Ucap Han.

"Jika Kakek Mengetahui Kita berbohong padanya,Dia Akan Kecewa."Lanjut Han.

"Kau Suruh Semua Kariawan Yang Berkerja Diperusahaan ini Untuk Menutup Mulut Rapat Rapat,Jika Tidak Akanku Pasti kan Dari Mareka Tidak Ada Yang Selamat!"Ucap Andri.

"Kau Kejam Sekali!"Sahut Karin.

"Hanya Ancaman."Jawab Andri..

"Ide Yang Bagus juga,Kau Harus Lebih Cepat Memberi Tau Mareka Sebelum Terlambat,."Ucap Karin.

Han Hanya Mengangguk Lalu Melangkah Keluar.Tinggalah Andri Dan Karin Disana.

Mareka Saling Menatap Satu Sama Lain.Namun Tiba Tiba Suara Andri Membuat Karin Kesal...

"Mengapa kau Menampar nya?"Sahut Andri..

"Kau Masih Bertanya Tentang Hal itu?"Sahut Karin.

"HM..Aku Mengetahui nya Jika Kau Berani Menampar nya Karna Ada Diriku Kan? Jika Saja Tidak Ada Aku, Kau Tidak Akan Berani!"Seru Andri Yang Melipat Kaki Panjang nya..

"Ternyata Otakmu kecil juga yh tuan? Sampai sampai memikir hal kecil saja kau tidak sanggup!"Ucap Karin.

Mendengar Hinaan Karin,Andri merasa kesal mengapa wanita Dihadapnnya selalu melawan nya bahkan selalu mempermalukan dirinya...

Andri Bangkit dan Duduk disampiing Karin,Karin Yang Melihat nya Tentu Merasa Heran.

Andri Mendekatkan Wajah nya.Dekat Semakin Dekat,Karin Yang Hendak Ingin Menghindar Namun Andri Lebih Cepat Menarik Pinggangnya...

Posisi Mareka Saat Ini Sangatlah Dekat,Bahkan Andri Bisa Merasakan Hawa Nafas Karin Yang Tidak Karuan.Andri Menatap Lekat Wajah Gadis Didepannya.Cantik. Hanya Ada Kata Itu Yang Pantas Untuk Ia Katakan..

CUP.

Andri sukses Menempel kan Bibir nya Dengan Bibir Karin.Sedangakn Karin Tentu Saja Terkejut Dengan Sekuat Tenaga Ia Melepaskan Diri Namun Andri Semakin Erat Memeluk nya..

Andri Mulai Melumut Bibir Manis Karin,Bahkan Ia Mengigit nya Gemes.Ia Sangat Lembut Melakukan nya..

Berbeda Dengan Karin,Ia Benar Benar Merasa Jijik.Bagaimana Bisa Andri Menciumnya Dengan Paksa Walaupun Andri Melakukannya Dengan Lembut Tapi Tetap Saja ia tidak terima jika ciuman pertamanya Direbut Andri..

Sedangkan Han Yang Hendak Ingin Masuk Kedalam Ruangan Andri.Langsung Berbalik Haluan Saat Melihat pemandangan yang tidak sedap..

Han Kembali Menutup Pintu Nya Dan Berdiri Sejenak,Baru Kali Ini Ia Melihat Andri Mencium Wanita.Selama Ini Ia tidak Pernh Melakukan Hal Itu.Sejak Pacaran Dengan Wanita Itu Saja Ia Tidak Pernah Melakukannya.Jangankan Mencium Disentuh Saja Andri Merasa Engan...

"Apakah Benar,Kau Mencintai Nona Karin tuan? Apakah secepat itu kau menaruh hati dengan nona Karin?"Ucap Han Bertanya Tanya..