Khafi memilih EQ Hotel. Zahira terpesona akan daya tarik utama dari hotel ini. Dia melihat desainnya yang sangat unik di setiap kamarnya.
Sedari tadi wajah Khafi selalu serius. Zahira yang berjalan tertatih pun tidak ditonton oleh suaminya.
'Aku sudah biasa seperti ini.' Dia terus mengikuti langkah suaminya yang asyik bermain ponsel. 'Akankah pergi ke tempat yang sangat indah seperti ini, akan memberikan hasil?' tanya Zahira dalam hati karena melihat suaminya kembali acuh. Zahira berjalan di samping suaminya.
"Ehem. Gandeng," pinta Zahira mengulurkan tangan. Khafi menatapnya, seakan waktu terhenti. Tatapan yang membuat Zahira tidak bisa mengartikan. Khafi lalu menekuk lengannya. Zahira melingkarkan tangan kanannya kepada lengan kekar Khafi, keduanya berjalan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com