webnovel

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
164 Chs

Cinta Lea Part 2

Deril telah menyelsaikan masa hirbernasinya sesaat. Check out hotel pun sudah selesai. Kini, sesui janji yang di buat, Lea akan mengajak Deril mengunjungi masjid Istiqlal. Perjalanan menuju istiqlal di tempuh cukup dekat karena lokasi hotel dan masjid cukup berdekatan.

"Woww ... Apa itu?" tanya Deril saat keduanya telah berdiri di depan bangun masjid yang menjulang tinggi nan cukup besar.

"Ini lah tempat ibadah kami, umat muslim."

Keduanya pun mulai berjalan masuk.

"Tapi ingat, kau harus jaga rasa sopan antar umat beragama. Hormati mereka yang tengah beribadah. Paham maksudku?" tutur Lea cerewet.

"Yes, mam," jawab Deril dengan malas. Seperti seorang anak kecil yang tengah di berikan peringatan oleh ibunya.

Lea berjalan beberapa langkah, kemudian berhenti tepat di depan pintu masuk masjid. Deril bingung gadisnya itu sedang apa, ia lebih memulih diam dan mengamati Lea.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com