Rasa bersalah yang sangat dalam menggerogoti hati Emelly. Semakin lama ia memandang mata asisten steve yang tulus itu, membuatnya semakin merasa bersalah.
" Kakak, steve. Kenapa kau sangat baik kepadaku? Aku sudah sering menyelakaimu dengan sifat manjaku. Kenapa? Kau tak harus melakukannya jika kau tak mau." Kata Emelly.
Gadis ini memandang asisten Steve dengan lembut.
Aku tahu, mungkin asisten steve melakukan semua itu hanya karena perintah kakaknya. Tetapi salahkah jika aku berharap lebih? Mungkin terdengar sedikit egois. Ketika hatiku masih terpaut dengan orang lain (dokter Glen) dan aku juga mengharapkan seseorang yang lain yang bisa menghangatkan hatiku untuk ku miliki ( asisten steve). Meskipun aku tidak pernah tahu, apakah dia merasakan hal yang sama dengan yang aku rasakan? Aku terlalu takut dengan penolakan. Rasanya begitu sakit dan tidak terbayangkan, jika sekali lagi aku harus menerima penolakan dari seorang laki-laki.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com