Sonya melirik keraha Tara, begitupun sebaliknya keduanya saling mendorong satu sama lain untuk mencapai kesepakatan. Apakah kedua wanita cantik ini harus menerima atau menolak tawaran tersebut.
Tara memberikan kode gelengan kepala, suapaya mamanya menolak. Bagaimana mungkin seorang wanita terhormat dari keluarga Jiang bisa diajak tawar-menawar hal sepele seperti itu.
"Terimakasih, kami tidak memerlukan belas kasihan darimu atau sumbangan pakaian dari tokomu yang tidak seberapa itu. Di bandingkan kerugian yang Kalian terima, justru kami mengalami kerugian yang lebih besar. Kau tahu seberapa banyak orang-orang di luar sana yang menggunjingkan kami? Lalu apakah kau pikir beberapa potong pakaian dsri tokomu itu bisa membayar kerugian kami yang sebesar itu?" Kata Sonya sambil mengomel jengkel. Wanita cantik ini merasa kesal dengan meneger toko itu, yang lebih percaya dengan pegawai barunya dari pada dirinya yang sudsh lama menjadi langganan di toko pakaian itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com