webnovel

284. Impian dan Pilihan

"Kenapa repot-repot sih lo?"

Andrea terkekeh pelan. "Repot apanya sih!! Lo tuh juga harus kasih vitamin ke tubuh lo. Lo kebanyakan mikir dan pergi sana sini, apa nggak lemes? Gak butuh masukan gula? Bar, gue tahu lo tuh sebenernya lagi ancur banget. Lo juga butuh nuangin keluhan lo ke orang lain. Dan ada gue di sini." Ujarnya perhatian dan tegas.

Mendengar itu, Bara justru memilih menyeruput sedikit coklat panas tersebut. Ia mendengus kecil disertai senyuman tipis.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com