Setelah mendaratkan bokongnya di atas kursi kerjanya Revia pun merasa nyaman, melepaskan segala kepenatan dan kelelahan yang dirasakan setelah dia sampai di bangku kebesarannya.
Perempuan itu selalu merasa ruang kerjanya adalah ruang ternyaman setelah di rumah.
Dia harus memikirkan cara terbaik untuk memenangkan kasus yang sekarang sedang ditangani olehnya.
Meskipun ini bukan persoalan sulit tapi bukan bukan persoalan mudah untuk di menangkan.
Kepala perempuan itu benar-benar merasa pusing menentukan cara agar dia bisa membantu Hedi memenangkan kasus perkebunan tersebut.
Klik..
Tiba-tiba ada seseorang membuka pintu ruang kerja Revia dan ternyata itu adalah Oby.
"Gue ganggu lu nggak?"
Pria ganteng itu membuka pintu, memunculkan setengah badannya.
"Nggak kok,Masuk aja Oby.."
Dia pun segera melakukan apa yang diinginkan oleh rekan kerjanya tersebut.
Revia mempersilakan Oby masuk ke ruang kerjanya dan menanyakan apa tujuan pria itu datang mencarinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com