webnovel

Cassettes - NEW

Mungkin ini adalah jalan hidupku atau jalan hidup orang lain? Jika mungkin aku mememilih, aku akan memilih semua happy ending dalam hidupku, atau... mungkin aku lelah dengan semua kehidupan yang kumiliki saat ini. Tapi. seseorang mengatakan "hidup itu indah" aku mungkin bukan lah orang yang suka dengan kata-kata seperti itu. Tapi, aku adalah aku... Author Lobak. Orang dibalik yang menulis semua suka dan duka, air mata kesedihan dan air mata kebahagian. Disaster or Happiness? this is what I am. Me being me, aku akan membawa kalian ke sebuah wahana yang bernama Emotional Rollercoaster. Aku, selaku penulis hanya bisa memberikan kisah hidup yang penuh warna. Walaupun, saat ini hatiku kosong tanpa dirinya, aku hanya bisa menulis apa yang aku rasakan. Maafkan jika Typo bertebaran, aku selaku penulis amatir yang sedang patah hati. Aku menuliskan cerita ini dengan banyak sekali perannya sehingga budget untuk cerita ini sangatlah banyak, dan aku sangat berharap semoga kalian menyukai apa yang aku tulis. Aku hanya bisa menyampaikan rasa terima kasihku dengan tulisan yang aku buat. Akhir kata, sebuah surat yang aku tulis dari caption, jadi.. aku akan mengubah captionnya. Kalian bisa request cerita apa yang kalian inginkan. Tapi aku tidak akan berjanji akan sesuai expetasi mu. Sudah itu saja, kepalaku sangat pusing untuk memikirkan sinopsis panjang ini, aku akan mengubah caption cerita yang lebih layak lagi. Salam hangat, Author Lobak P.S. Aku sangat suka jika kalian memberikan ku review agar aku bisa semangat untuk menulis cerita untuk kalian :) Gen-Ben [Update setiap hari Jum'at]

kidd17 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
495 Chs

Author's Mixtape #17

Rain - The Script (WenRose)

Wendy Side...

Wendy langsung membuka payungnya dan berjalan menuju parkiran, "Wen, lo gapapa?" Wendy hanya mengangguk dan menghembuskan nafasnya kasar, "gue keliatan baik-baik aja?" Orang itu menggeleng, "gue gak tau kenapa gue sama dia....." Wendy langsung membanting payungnya dan menggebrak kaca mobilnya.

"Gue, gue gak tau salah gue dimana, Jen. Gue" Jennie langsung memeluk Wendy dan mengusap bahunya untuk menangkan sang sahabat.

.

.

.

.

.

.

Wendy langsung meminum wishki-nya dengan satu tegakakan, "ayok tambah" bartender tersebut hanya menuruti Wendy, Jennie hanya diam dan menatap tingkah sahabatnya sambil memakan kentang gorengnya. "Lo coba cerita" Wendy langsung mengangkat tangannya, "tolong pesan Bloody Marry Challange dua" Sang bartender langsung diam terpaku mendengar pesanan Wendy.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com