Di ujung jalan, terlihat personil CASM sedang berkumpul, menunggu apakah Lukman akan mengantar Tristant pulang, sesuai yang diinginkan oleh mereka.
"Gimana Do, Tristant udah jalan belum ama Lukman?" Tanya Lexa melalui panggilan telfon. "Sopir taxi sama bapak ojek online udah pada marah- marah ni," beritahunya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, melihat cowok-cowok CASM tengah bersitegang dengan sopir-sopir taxi dan ojek onlien.
"Udah Xa... barusan. Untung mau ujan, kalau enggak tau deh.." jawab Aldo dari seberang telfon.
"Huuft..." Lexa menghela napas lega. "Syukur deh. Sial ya si Tristant malu- malu kucing. Kelamaan mikir, kesel gue. Oh iya Balqis udah pulang?"
"Udah naik taxi," balas Aldo.
Lexa tersenyum nyengir, "Bagus deh kalau gitu. Thanks ua do."
"Ok."
Lexa menutup sambungan telfon nya dengan Aldo, yang sedang bersembunyi di tempat dimana Tristant dan Lukman menunggu Taxi.
Gadis itu lantas berjalan ke arah rombongan CASM.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com