Pandu dan Aden sedang tidur terlentang di atas rerumputan, di bawah pohon karet yang rindang dan tersusun rapih. Sudah hampir dua bulan Aden dan Pandu setelah keluar dari rumah sakit, mereka memutuskan untuk liburan ke Ciamis, daerah di mana Aden dilahirkan.
Saat ini keduanya sedang berada di perkebunan karet milik PTPN yang ada di daerah Banjar. Yah tempat itu memang sering dijadikan tempat untuk nongkrong oleh warga setempat. Selain daerahnya yang sejuk, tempatnya juga adem, banyak penjual pedagang kaki lima yang sering menjajakan dagangannya di sana.
"Aku betah di sini, tempatnya adem, bebas polusi, terus enggak bising." Ujar Pandu sambil menghirup segarnya udara di bawah pohon karet.
Ngomong-ngomong Pandu sering lupa nyebut dirinya 'gue' kalau sedang ngobrol sama Aden. Walaupun sedikit kaku, tapi Pandu merasa nyaman, soalnya Aden susah buat mengatakan 'gue', jadi mau tidak mau Pandu mencoba mengimbangi Aden.
"Emangnya kamu enggak kangen sama temen-temen?" Tanya Aden.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com