Luar negeri.
Aden tersenyum nyengir saat melihat Pandu sedang membantunya mengikatkan bandana berwarna hitam dengan tulisan CASM, pada pergelangannya. Itu adalah kegiatan rutin yang hampir setiap pagi mereka lakukan, setelah sarapan, dan sebelum berangkat ke sekolah.
Mereka selalu bergantian mengikatkan bandana tersebut.
Jangan salah, meskipun Aden dan Pandu sedang berada di Luar Negeri, tapi mereka tidak pernah lupa memakai bandana yang sengaja dikirimkan oleh Lukman dari Indonesia-- setiap akan pergi ke sekolah. Sebagai bukti rasa solidaritas persahabatan mereka.
"Dah, yuk..." ucap Pandu setelah ia selesai mengikat banda hitam tersebut.
Aden mengulas senyum sambil melihat bandana pada pergelangannya. Sampai detik ini Aden masih belum bisa percaya kalau dirinya bisa bergabung dengan geng yang beranggotakan anak-anak populer di sekolah tempat ia menjual ciloknya dulu. Tidak hanya itu, Aden juga tidak menyangka kalau ia sekarang berada di Luar Negeri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com