Maaf ya guys kalo dapet notifikasi tengah malem gini. Soalnya kalo malem begini author jadi tambah semangat nulisnya.
~Happy reading guys~
.
.
.
Hari ini di kelas Jungkook kedatangan siswi baru yang pindah dari kampus lain ke kampus Jungkook. Hanya saja Jungkook merasa tidak enak akan kedatangan siswi itu.
Jam pelajaran pertama sudah di mulai, semua siswa berada di dalam kelas bersama dosen. Dan juga akan ada murid batu di kelas Jungkook. Untung saja di sebelah nya sudah ada Taehyung atau Tae atau V (biar kalian bisa berfantasi, ets bukan fantasi liar yhak).
Ya dan tepat setelah gadis itu masuk wajah Jungkook yang tadinya terlihat penasaran sekarang malah enggan untuk melihat nya. Karena dia sangat mengenal sosok itu dia.
"Anyonghaseo naneun Jeon Soyeon imida"
"Semoga kita semua bisa berteman dengan baik"
"Nee silahkan duduk di kursi kosong"guru
Iyalah masa di meja😂😂
"Huftt gua kira siapa" helaan nafas begitu terdengar lega, dan pastinya ia memasang wajah agak senang, berbeda dengan Jungkook.
"Masih sama ya?" tanya Tae kepada adik kecilnya itu.
"Hah apa nya?" tanya Jungkook kebingungan dan menatap Taehyung bingung.
"Ngeliatin lu mulu tu, dadah-dadah sama lu" ucapnya menatap Soyeon dan mengisyaratkan bahwa ia masih sama dengan Soyeon yang suka menyapa, dan tersenyum padanya.
"Ih gak, gua trauma ma dia hyung, mau liat kayaknya udah muak" jawab Jungkook yang di buat seperti nada perempuan yang jijik dengan mantannya.
"Eh trauma kenapa?" tanya Taehyung, masalah pribadi itu tisak semua orang tau jadi ia kaget bahwa Jungkook mempunyai trauma.
"manjanya, sama waktu itu lah tau kan hyung, gegara dia gua jadi dingin" ucapanya muak dan fokus mengerjakan tugas nya.
"Hooh, haah?, Bisa jadi lo dingin lagi !?!" tanya Taehyung dan melototi Jungkook dengan ekspresi tidak percaya, sungguh lucu tapi menyebalkan bagi Jungkook.
"ga gau, udah diem ngapa sih? ga usah teriak juga hyung" imbuhnya dan menatap Tae sekilas.
"Yaa jangan gitu gua ga mau adek kesayangan gue dingin kek dulu lagi" goda nya supaya menjawab pertanyaan itu sulit.
"Hyung bisa ga?, Ga ganggu lagi belajar nih, marahain saem baru tau rasa" tanya nya dan menatap nyalang ke Tae.
"Iya iya adek ku ter-imut dan tergalak" ucap V dan mengelus surai lembut Jungkook.
"Mau muntah, jijik hyung" wajahnya di buat seperti melihat bangkai tikus.
"Yee ganteng gini kok jijik, banyak tau ga yang ngantri buat gua" imbuhnya tak mau kalah dari Hyung Nya itu.
"Iya aku tau, bisa tidak hyung diam!?!" Ucap Jungkook sambil menatap Taehyung tajam
Dan di balas cengiran oleh Taehyung
***
Istirahat waktunya Jeon Soyeon beraksi pada teman lamanya itu.
"Annyeong oppa"Soyeon
"Annyeong"V menjawab dengan semangat
Sedangkan Jungkook pergi meninggalkan mereka berdua dan pergi ke kelas Jiyeon.
"Taehyung oppa, Jungkook oppa kenapa?" tanya nya pura-pura tidak tau. sudah jelas jika Jungkook marah ia justru bertanya.
"Haha ga tau juga, lagi ga mood kali, aku mau ke kantin mau ikut?, Kamu masih baru di sini kan?" tawarnya dan memberikan sedikit senyum nya.
"Hehe iya" Jawab nya.
"aku ajak yang lainnya juga yha?" tawar nya supaya bisa bertemu dengan Soyeon dengan santai dan leluasa bercerita.
"nee" jawab nya dan tak lupa senyum nya menghiasi wajah bertopeng nya.
Dan setelah itu mereka pergi ke kantin bersama. Makan di kantin dan makan bersama dengan anggota Bangtan, walaupun semua tau Soyeon menyukai Jungkook.
Malah sempat menjadi pacarnya hanya sebentar saja karena dia ketahuan berselingkuh di belakang Jungkook. Dan setelah mereka memutuskan hubungan.
Jungkook bersikap cuek pada gadis yang selalu menempel padanya.
Lain halnya dengan Jiyeon. Jungkook mengganggap Jiyeon adalah gadis yang perhatian dan tak manja. Sebab itu Jungkook sedikit menyukai Jiyeon. Walaupun dia agak cuek seperti Jungkook.
***
Dan tiba Jungkook di depan kelas Jiyeon, tepat saat ia akan masuk dan mengintip apa ada Jiyeon di sana. Tapi sepertinya tak ada satupun orang di sana tapi pintunya tertutup.
Cklek...
Pintu terbuka tanpa di sadari Jiyeon karena sedang menggunakan headset dan fokus menunduk pada handphone nya. Saat mencapai pintu ia mendongak.
Dan saat itu Jungkook tiba-tiba muncul memiringkan kepalanya yang tak di ketahui nya sekarang tinggi kepalanya sama dengan Jiyeon. Mereka terkejut dan tidak bisa menahan karena Jiyeon berjalan terlalu cepat.
Bruk...
Chuup...
Ya mereka bertabrakan muka hingga bibir mereka saling menyentuh. Ada yang tau situasi dan ekspresi mereka berdua?.
Benar sekali mereka saling memasang wajah terkejut dan canggung di tambah detak jantung yang berpacu cepat. Di tambah mereka saling memandangi dengan mata yang melotot.
Bukan nya melepas atau mundur, mereka hanya diam saling melotot tak percaya, berpikir di pikiran masing-masing dan menjaga jantung mereka.
Kejadian itu siapa yang di salahkan?, siapa juga menjadi saksi mereka kecelakaan, karena di kelas tersisa mereka berdua. Walaupun Jungkook masih di perbatasan pintu.
7 detik...
Mereka baru berjalan mundur dan melototi siapa yang mereka cium, dan Jiyeon melepas headset nya. Dan hening mereka saling memandang dan diam pada pemikiran , apa yang harus di lakukan.
"Aishh kenapa matamu Jiyeon, kenapa ga liat² dulu jalan haish eottoeohge?"batin Jiyeon
"Gila jantung gue kenapa?, bodoh banget lo kook kenapa pake ngintip segala?, Kenapa ga masuk aja, gua yang salah gua yang ngomong"batin Jungkook
"A-ahh mi-mianhae aku ga liat a-ada kamu di situ"Jungkook berucap lebih dulu. Dan membuat lamunan, dan pemikiran sang gadis hilang dalam sekejap.
"Ohh a-aku juga t-tadi ga liat jalan, maaf ya" sekarang giliran Jiyeon dan menunduk memberi salam dan mencoba pergi.
"Ah aku pergi dulu harus ke perpus, permisi"
"Ahh n-nee" Jungkook pasrah dengan jawabannya, dan hampir melupakan niat mengajaknya makan di kantin
"jamkkanman Jiyeon-ahh"(tunggu sebentar) panggil Jungkook dan Jiyeon menahan langkah nya dan menengok ke belakang perlahan.
"Nee?" jawab nya dan menoleh ke arah belakang.
"Mau ke kantin ga, kenapa ke perpus?" tawar nya sedikit malu-malu
"Hmm ga, aku harus ambil buku baru makan" jawab nya berubah 90 derajat ke nada ketus dan dinginnya.
"Ohh ya udah ke perpus bareng" tawarnya lagi. ia tak akan menyerah sebelum di tolak marah atau apapun itu.
"Nee" singkat dan langsung pergi meninggalkan Jungkook yang sedikit berlari.
Mereka pun jalan bersebelahan dan pergi ke perpus bersama. Bisa di bilang mereka dekat para perempuan yang melihatnya, tampak memasang wajah kesal pada Jiyeon, sedangkan pada Jungkook manis.
Mereka membicarakan Jiyeon dan Jungkook yang sedang berjalan. Mendengar itu Jiyeon dengan tegas berjalan, dan Jungkook memasang muka dingin pada fans yang memanggil nya itu.
"Mereka pacaran pa?"?
"Ihh ga sudi gw mereka jadian"?
"Dasar jalang"?
"Dasar cewek genit"?
"Jungkook ku kenapa, kenapa sama yg laen? Sama aku aja!"?
"Wahh Jungkook ganteng"?
Kira-kira seperti itu gosip mereka di belakang memaki Jiyeon, dan memuji Jungkook. Sungguh tak berperasaan.
SKIP Kantin....
Dan sampai mereka di kantin, memesan makanan, dan duduk di bangku hanya untuk 2 orang sambil membawa makanan mereka. Jika biasanya Jungkook makan bersama kelompok nya, sekarang ia bersama Jiyeon karena ada Jeon Soyeon di sana.
(Taulah guys makanan kantin kalo di Korea itu kan pake piring stainless steel, yang udah lengkap, hum contoh nya di drakor 'my id is Gangnam beauty' kalo yg pernah nonton pasti tau, kaya gimana, atau terserah kalian)
"Jiyeon-ahh di sini gapapa kan?, Aku pengen berdua" tanya Jungkook yang sudah duduk
"Ohh iya gapapa yang penting duduk iya ga"
Jawab Jiyeon mencoba untuk akrab karena biasanya dia hanya cuek.
Mulai saat Jiyeon duduk semua yang di kantin heboh, saling membicarakan. Dan lain-lain.
"Dari pada duduk di lantai iya ga?, Hahaha"tanya Jiyeon mencoba mencairkan canggung dan tertawa garing
"Ahahaha iya bener juga, kiyeo" dan ya Jungkook ikut tertawa dan mencubit gemas pipi Jiyeon
"Ishh sakit donk, bunny ihh"
"Hahaha iya ya, maaf" seakan tuli dengan anggapan orang, mereka bersikap acuh dan saling fokus pada orang yang di depan mereka.
"Nanti pulang sekolah ada janji gak?"
"Gak paling cuma kerja doang"
"Ohh pulang jam berapa?"
"7 kalo gak setengah 8, soalnya aku ada piket"
"Ya udah pulang kerja aku jemput ya?"
"Eh kemana?"
"Ada deh, aku bosen aja, boleh kan?"
"I-iya boleh" jawab Jiyeon dengan pipinya yg merah
Dan di belakang bangku Jiyeon dan jeda 3 meja, dan di sebelah meja ke4 para anggota Bangtan dan Jeon Soyeon mengamati dalam diam. Mengamati bingung dan benci.
Ya para Bangtan bingung apa hubungan Jungkook dan Jiyeon. Sedangkan Soyeon mengamati benci.
"Oppa apa mereka jadian?"Soyeon
"Molla, tapi cuma temen doang kek nya"V
"Hmm siapa namanya?"
"Min Jiyeon" jawab mereka ber6 serempak.
"Ouh"
Siapa yang penasaran siapa Jeon Soyeon? hingga di benci oleh Jeon Jungkook atau trauma akan sifat Soyeon. Dan ya penjelasan Nya di paragraf berikut ini.
FYI:
Jeon Soyeon perempuan yang cantik dan di sukai banyak orang terutama laki-laki saat SMP. Karena wajahnya cantik, dan body-goals. Kenapa Jeon Soyeon bisa mengenal Jungkook dan yang lainnya?, Itu karena mereka sudah berteman dari SMP. Dan menempuh sekolah yang sama, hingga mereka berteman baik. Suatu saat Jeon Soyeon melamar Jungkook sebagai pacarnya dan di terima oleh Jeon Jungkook. Karena Jungkook juga menyukainya.
End.
Kenapa mereka bisa putus hubungan?.
Karena Soyeon berselingkuh di belakan Jungkook, dan waktu itu Jungkook menangkap basah Soyeon sedang bercumbu dan berkencan dengan laki-laki lain.
Dan saat itu juga Jungkook memutuskan hubungan nya, dan berubah sikap menjadi dingin dengan wanita yang menggilainya. Karena belum tentu juga mereka tulus dalam berhubungan.
Dan tepat hujan datang mengguyur nya dan bertemu wanita cantik dalam satu payung untuk berteduhnya dan terlihat biasa saja sikap wanita itu, cuek dan tidak bersikap sombong, dan di tambah sikapnya yang baik.
Membuat hati Jungkook menghangat setelah beberapa tahun dingin akan sikap nya pada wanita seperti Jeon Soyeon.
Ya dia adalah Min Ji Yeon wanita cantik, biasa, cuek dan perhatian, walaupun tidak dingin seperti Jungkook. Membenarkan apa yang salah dan bukan orang yang menyimpan dendam pada orang lain.
"Hum tentang tadi aku minta maaf, harusnya tadi aku ga usah ngintip"Jungkook
"Hahaha gwencana itu tadi kecelakaan doang kan?, Aku juga gak liat jalan hehe"
"Kenapa?, Aku berharap kalo tadi ciuman beneran"Jungkook menatap mengoda
Karena Jungkook agak keras yang berbicara, hingga orang yang duduk di belakang Jungkook mendengar apa yang di katakan Jungkook barusan.
Dan itu sukses membuat terkejut dan. membilangkan nya pada teman makan nya. Suasana kantin kini kembali heboh karena orang yang mendengar membisikkan info itu ke seluruh orang yang ada di kantin.
Dari mulut ke mulut hingga terdengar di kuping anggota Bangtan lainnya.
"Wahh Daebak mereka uadah ci--mphhf" ucap V terpotong karena Jin oppa menyumbat mulut nya dengan roti.
"Bisa diem?, makan kok ngomong?"tanya Jin oppa dan melirik sekilas ke arah Soyeon mengisyaratkan bahwa ada Soyeon disana. Jika Soyeon tau pasti akan marah.
"Arraso Hyung"
****
19.25
Jungkook sudah ada di depan tempat kerja Jiyeon dan menunggu nya selesai bekerja.
Memposisikan tubuhnya bersender pada pintu mobil sambil memainkan hp nya.
"Eoh? Jungkook? Kenapa bisa di sini?"
Jungkook menatap Jiyeon sambil manautkan alis nya.
"Ga inget tadi siang?"
"Humm.... Apa sih?"
Jungkook terkekeh dan menatap lucu pada Jiyeon. Perlahan Jungkook mendekat pada Jiyeon dan nenangkup wajah Jiyeon dengan kedua tangannya.
"Aku janji mau jalan-jalan sama kamu"
"A-ahh tadi di kantin, hahaha maaf ya aku emang agak suka lupa"
"Haha langka penyakit itu"
"Ishh apaan sih, aku kalo hal kecil pasti suka lupa, apa lagi tadi kebingungan"
"Iya udah ayo masuk putri pelupa" Jungkook membuka pintu nya dan mengarah tangannya ke jok mobil.
"Yaa aku ga pelupa"
"Nee arra, canda doang hehe"
"Haish"gumam ku
Di perjalanan....
"Oke aku mau di bawa kemana? ini juga bukan arah ke rumah ku" tanya Jiyeon
"Humm makan, mau kan?, Mau makan apa?"
"Aku--"
Tring
(Anggap nontifikasi HP)
Line
Jikyon cerewet😤
=Eonnie kapan pulang?, semua khawatir kok ga pulang² 🥺
Hum eonnie lagi main sama temen, nanti eonnie pulang kok, kalo ga jam 9 lah lagi ada tugas juga
Jikyon cerewet 😤
=Ohh iya iya cepet pulang ya jan kemaleman, beliin tteokppoki ya eonnie! Kalo gak aku bunuh boneka kesayangan eonnie
Hidih beli aja sendiri lah manja udh gede juga, kan deket rumah ada, kk lagi jauh ini, pake ngancem 😒
Jikyon cerewet 😤
=Ahh eonnie aku mau banget, nanti aku Kasih ganti uang nya ya ya?🥺
Iya ish ganggu aja🙄
"Jiyeon jadi mau makan apa?"
"Ohh terserah kamu aja, kan yang ngajak bunny"
"Hmm gimana jjampong?, Apa Dak galbi?, Atau jjajangmyeon?"
"Aku pengen ya panas² juga, jjampong gimana?"
"Iya deh"
"Ohh iya bunny adek ku nitip tteokppoki hmm tau tempat yang enak ga, kalo aku ga beliin nanti aku di bunuh" boong deh :)
"Hah di bunuh kok sadis banget canda nya?"
"Iya makanya aku takut"
"Oke oke nanti habis makan aku beliin"
"Ehh ga usah kan yang di suruh aku"
"Ga boleh nolak"
"Iya tapi ka--"
"Sst aku cium nih"
"Ehh ga ga, aku bukan pacarmu"
"Makannya jangan nolak"
Jiyeon mengangguk
Di kedai mereka akhirnya makan sambil berbincang layaknya teman tanpa ada yang menggangu karena keadaan kedai cukup sepi, karena mengingat jam yang hampir larut malam.
Setelah itu mereka pergi membeli tteokppoki pesanan Jikyon yang sedang ngidam itu
Ehh salah salah bukan ngidam tapi manja aja
Sesuai permintaan Jiyeon, Jungkook membawa Jiyeon kedai bertenda atau bisa di bilang Korean street food. Nah disana adalah tempat favorit Jungkook.
Karena banyak pilihan jajanan korea di sana. Termasuk tteoppoki dan makanan tusuk.
"Immo tteokppoki nya 2 bungkus"pesan Jungkook
"Ohh Jungkook nee?"
"Ahh nee"
"Iya dah lama ga beli yang lain kemana?"
"Hmm ga ikut immo"
"Ahh, sama pacarnya ya?"
"Aniyo chinggu"
"Nee, pesanan bentar lagi duduk dulu ya"
"Nee kamsamidha"Jiyeon
"Jungkook-ahh yang lain itu siapa?"
"Ahh Bangtan, iya kelompok ku suka ngumpul bareng disini, juga pernah sampe mabuk hehe"
"Ahh gitu pantesan keliatan akrab"
"Ohh iya kenapa tadi beli 2 kan juma Jikyon"
"Buat aku juga hehe"
"Hmm"
"Pesanan Jungkook"
"Ahh nee kamsamidha immo"
"Nee" setelah menerima pesanan Jungkook membayar dan mengantar Jiyeon kerumahnya.
Saat di dalam rumah keadaan sepi karena Jiyeon sampai rumah jam 9 malam. Cepat² ia ke kamar Jikyon.
"Yaa Jikyon tteokppoki mu, kalo ga mau eonnie makan" Jiyeon memanggil Jikyon yang sedang mengamati ke luar jendela
"Wahh eonnie sama Jungkook oppa ya?"
"He eh ini pegel tangan ku"
"Makasih ya eonnie, ini duitnya, makan bareng yuk, kayak nya tteokppoki nya enak dari biasanya"
"Iya pengen nya ber2, terus ga usah ganti uang nya"
"Loh kenapa?"
"Tau lah ga usah polos oke, eonnie mau ganti baju"
"Ahh di traktir ya?"
"Bodo, iya lah"
{To be continued}
Tunggu kelanjutannya yaa, Dan jangan lupa untuk vote, follow, dan saran nya (◠‿◕)
~Thanks to read every one~
(◍•ᴗ•◍)
maaf yha guys aku baru update sekarang, akhir-akhir ini aku suka lupa maaf yha. Jaga kesehatan yha teman-teman i lope youu❤️. hari ini ga ada koreksi, kalo ada yang typo juga kurang lengkap maaf yha. hari ini author perbaiki sedikit jadi maaf yha klo bikin bingung atau ga suka gitu, soalnya author belum bisa mendalami sifat pemeran😭.
Vote ya guys!, Masa author nya doang yang ngevote😭😭.
Vote juseyo⭐⭐
See you next time 💜
BORAHAE 💜💜