SATU

Suasana SMA Garda Nusantara pagi itu begitu hiruk pikuk. Semua murid baru yang telah menyelesaikan MOS dan murid-murid senior datang bersamaan di hari pertama masuk sekolah di semester baru ini. Semuanya tampak bersemangat, didukung dengan cuaca pagi itu yang begitu hangat dan cerah. Pohon-pohon rimbun yang berjejer rapi di sepanjang pagar yang mengelilingi sekolah begitu rindang dan memberikan nuansa sejuk. Dibawah pohon berjejer rapi sepeda dan motor-motor para murid maupun guru. Terdengar suara pluit yang berasal dari satpam sekolah yang sudah sangat dikenal oleh sebagian besar para murid-murid senior. Banyak murid yang berjalan beriringan bersama teman-temannya yang mereka temui di jalan atau yang rumahnya kebetulan berdekatan.

Seorang gadis berambut panjang dengan jepit rambut kupu-kupu yang menghiasi rambutnya tersenyum lebar menyapa satpam sekolah yang balas menyapanya dengan begitu gembira. Tidak ada yang tidak senang saat disapa oleh gadis itu. Bahkan banyak orang disekitarnya yang berusaha menarik perhatiannya dengan menyapa gadis itu lebih dulu, berharap gadis itu akan membalas sapaan mereka.

Gadis dengan jepit kupu-kupu itu kini berdiri di depan mading yang dikerumuni oleh murid-murid lain. Bukan tanpa sebab mading begitu penuh, tapi daftar kelas mereka yang baru ditempel di papan panjang didepan tangga menuju ke lantai 2 tersebut.

Seorang gadis pendek berambut kuncir muncul dari balik kerumunan dan terlihat sumringah saat melihat gadis kupu-kupu itu.

"Oh, Nina." Gadis pendek itu memekik kegirangan.

"Rara." balas gadis kupu-kupu tak kalah girang.

Mereka saling menepukkan kedua tangan mereka satu sama lain.

"Yuk. Kita ke kelas."

"Tapi gue belum tahu dimana kelas gue yang baru."

"Kita sekelas, kok. Lebih baik lo ga usah masuk kerumunan itu, sesak banget berdiri disana."

Nina tertawa. Rara adalah sahabat baiknya sejak SD. Mereka selalu satu sekolah dan kadang jika beruntung mereka akan berada di satu kelas yang sama, seperti ditahun ajaran baru ini. Nina lega sekali mengetahui kelas terakhir di SMA ini bisa sekelas dengan Rara.

Sambil menuju kelas baru mereka, Nina dan Rara saling menceritakan pengalaman liburan semester mereka kemarin. Menyenangkan bisa kembali bersekolah lagi meski dijejali dengan banyak tugas, tapi ada kebahagiaan tersendiri saat bisa berkumpul bersama teman-teman dan menghabiskan waktu dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama. Rasanya Nina tidak sabar menanti apa yang akan terjadi ditahun ketiganya ini. Yah, semoga tahun ini pun luar biasa seperti tahun pertama dan keduanya.