"Gugatan cerainya sudah terdaftar"
Siapa yang akan menyangka jika semuanya berakhir seperti ini, penantian belasan tahun harus sia-sia, tapi akan jauh lebih jahat jika Dia bertahan dengan seseorang yang bahkan tak sekalipun menginginkannya.
Tasya tersenyum melihat surat cerai yang sudah Dia tanda tangani itu, Dia akan memberikannya kepada Bumi setelah ini.
Lucunya, separuh dari sesak di dadanya tiba-tiba menghilang, aneh memang hanya saja Dia merasakannya, semua hal gila ini perlahan terhapus begitu saja.
"Lo gak sedih Sya?"
"Gak"
"Serius?"
"Iya Sen, kenapa Gue harus sedih?"
"Ya mungkin aja karena semua ini? Lo harus cerai atau Lo harus tau kalau di hati Bumi masih ada Ayumi"
Sekali lagi, kalau Bumi tak mau dimengerti Tasya juga punya hak untuk tak lagi memahami.
"Gak"
"Sya serius"
"Emang Lo liat wajah Gue sebercanda apa Sen?"
"Gak sih cuma masa iya Lo lega banget gini?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com