Entah sudah berapa kali Bumi menghembuskan nafasnya kasar, pasalnya Dia, Sam, Tasya dan kedua anak kembarnya sudah duduk di ruang tamu, tapi Tasya masih saja sibuk dengan gawai nya.
Cekikikannya cukup membuat Bumi penasaran.
"Yah Papa, yah itu Adek jalan duluan, Pa ih"
Seakan tersadar, Bumi segera fokus kepada game nya lagi, ya akhir-akhir ini Bumi memang menfokuskan diri untuk ketiga anaknya, ya mungkin dengan mengajak mereka main game bersama dikala week end.
"Sam-sam itu Papa Sam, hajar Sam" ucap Kala semangat.
"Ck, Papa fokus dong Pa, kalah kan" rutuk Sam kesal.
"Ya Allah Bang, sekali doang kalah, ya deh nanti Papa traktir street boba mau?"
"Mau" jawab mereka serentak, ah Tasya juga.
"Kamu mau juga Sya?" Bumi bertanya antusias.
"Mau, masa anak-anak aja sih Mi" Tasya menaruh gawainya dan memeluk Kalani sembari menciumi anaknya sampai kesal.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com