Keluarga Andara, ya mungkin banyak yang menyepelekan kekuasaan mereka, lihatlah siapa yang sedang berlutut meminta maaf atas apa yang anak mereka lakukan kepala Kalani, cuma berbekal CCTV saja, Hans bisa langsung menemukan pelakunya, sial mereka adalah karyawannya.
"Saya tidak mau tau, 4 bulan lagi ujian nasional, anak-anak kalian tak boleh satupun beradu tatap dengan cucu saya, ingat bukan hanya anak kalian yang akan saya hancurkan masa depannya, kalianpun akan saya pastikan hidup merana"
"Baik Pak Hans, sekali lagi maafkan kami, saya pastikan anak-anak kami tidak akan mengganggu Kalani lagi"
"Silahkan pergi"
"Saya mohon maaf Pak Hans"
"Ya, silahkan keluar"
Tasya hanya terdiam, dia cukup shock mendengar penjelasan anak-anak itu, bertahun-tahun sudah mereka merundung gadis kecilnya, ternyata Kala hidup jauh lebih buruk di luar sana dibandingkan di rumah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com