Bumi terdiam, dia memilih menuruti perkataan Ayumi untuk tidak dekat-dekat dengannya beberapa saat ini.
Dia masih mencerna voice note yang Tasya kirimkan, Tasya hamil? 10 bulan? Anak mereka kembar?, dan yang dia lakukan hanya menyakiti wanita itu, bahkan mencaci makinya, dan mengatakan dengan lantang jika dia tidak menginginkan anak dari wanita itu.
Rasa sesal tiba-tiba merasuki dirinya, dia bahkan belum berani untuk mendengar voice note yang Tasya peruntukan untuknya.
Tangannya bergetar memencet tanda play pada pesan itu, dia memejamkan matanya kala suara sapaan itu hadir menyapa dirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com