Bumi P.O.V
Perihal jatuh cinta, ah Aku harus mulai dari mana ya enaknya, kedua bidadariku cantik sekali, pangeran kecilku dengan wajah juteknya itu juga tak kalah menawan, Aku tak menyangka bibitku akan sesempurna ini.
Tapi bukan itu point, lihat bagaimana wanita Ku tersenyum, Dia manis sekali, Aku menyukainya.
Selama sebulan ini Aku belum pernah melihatnya tertawa seperti ini, Aku bahkan tak tau raut bahagianya seperti apa, ternyata sesederhana itu.
"Mau makan apa?"
Senja, ya akan selalu baik, kalau ditanya apa Aku masih menyukainya? Akan Ku jawab dengan lantang, yaitu tidak.
"Tan, Kala mau makan ramen boleh?" Kala yang dalam mode manjanya, Aku cukup terkejut dengan sikap manisnya ini, pasalnya kepada Kami dan seisi rumah Dia tak pernah seperti ini.
"Boleh, yang lain mau makan ramen?, Atau Kita makan ramen dulu, nanti kalau Kane sama Kakak Bibin mau yang lain Kita makan lagi, credit card Baba ada sama Aku jadi Kita kenyang"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com