Menceritakan seorang gadis yang dibenci oleh keluarganya, dan memiliki lika liku kehidupan walaupun bukan dari materi tetapi entah takdir mempermainkan dirinya yang belum atau tidak akan merasakan kebahagiaan Apakah kisah dia akan happy ending atau sad ending?.
Devano masih tak percaya yang di hadapnya ini adiknya, dirinya masih syok dengan kejadian ini. Pihak kepolisian juga sudah menyatakan jika kemungkinan mayat yang di temukan oleh Reza adalah Bulan, Devano bingung harus menjelaskan apa jika mamanya nanti sadar dari pingsannya. "Bantu gue Gas, gue harus ngomong apa nanti?" Devano bertanya kepada Bagas yang kini tengah di sampingnya, hanya Bagas yang dari tadi mendengarkan ocehan Devano tentang Bulan.
"Biar gue yang ngomong nanti bang," ucapan Bagas membuat Devano sedikit lega, Devano tak sanggup mengatakan hal itu.
"Ambulan sudah datang Rey?" Tanya pak Hamad ke pada Rendy selaku ketua panitia. Cowok yang selalu di sapa dengan sebutan Rey ini memiliki wajah tampan serta tubuh tinggi, tak lupa lesung pipi di sebelah kiri .
"Belum pak, sebaiknya kita sudahi perkemahan ini pak." Rendy memberi saran, Rendy tak mau ada korban lagi dari sekolahnya cukup hanya Bulan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com