webnovel

Buku Permintaan

Apa yang terjadi dengan Reinkarnasi, tapi tetap berada di lingkungan Modern? Apa yang terjadi jika kita memiliki Buku Permintaan yang mengabulkan satu keinginan tiap satu tahun? Apa yang terjadi bila Dunia ini melegalkan Polygamy? Apa yang terjadi bila Dunia ini karena adanya perang dunia ketiga mengurangi kebudayaan musik dan film? Ikuti kisah Samael Duodere, seorang reinkarnator yang memaksakan hidupnya ke jalan bergelimang harta tahta, dan wanita ini! -------------- Peringatan: unsur disini ada Incest dengan ibu atau bahkan mungkin adik perempuannya. jika kalian tidak suka harem besar dan Incest, jangan baca ini.

Yuuya3 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
721 Chs
avataravatar

Pertemuan

Waktu berlari dengan damai, dan saat ini, Samael yang telah selesai selesai melakukan wawancara dengan pihak media sedang bersitirahat sembari Freya menyiapkan teh disana.

"Hari ini adalah hari yang sibuk, bukan begitu, Wanda?"

Wanda yang ada di sisi samping sofa Samael hanya tersenyum sambil mengangkat cangkir tehnya, "Bukankah itu hanya berlaku pada Anda, Yang Mulia?"

"Kau juga berpikir begitu? Kalau begitu aku mungkin dikutuk pada kesibukan. Uwaa, itu akan menakutkan jika aku mati karena kelalahan." kata Samael bercanda yang membuat beberapa orang yang ada di ruangan itu tertawa.

Benar, saat ini, hanya Samael dan Freya yang berasal dari sisi Inggris. Orang-orang di depannya, itu adalah Wanda yang mewakili Victoria Secret, lalu anggota Boy Band BTS dan Blackpink dengan manager mereka.

Meskipun tidak bisa melakukan pertemuan besar, tapi Samael masih melakukan sedikit saja pertemuan secara sembunyi-sembunyi dengan tiga kelompok ini.

Wanda, Ae Ri, dan juga Sejin yang merupakan Manager BTS sedang tersenyum dan tertawa pada saat ini.

Jennie ingin tertawa juga, tapi Lisa langsung mencubit paha gadis itu yang membuatnya meringis sakit dan cemberut tidak senang.

Pada akhirnya, Wanda dengan cepat berkata: "Yang Mulia Samael, pertama, saya hanya bisa berbelasungkawa atas kematian Senior Anda. Dan selanjutnya, saya memang harus berterima kasih kepada Anda, karena Fashion Show kami telah diselamatkan."

"Dengan bantuan Anda, dikabarkan kami telah mendapatkan sejumlah pesanan yang mengejutkan, dan yang paling penting, lebih dari jutaan orang diyakini menonton peragaan kami."

Samael menerima ini dan berkata, "Sebenarnya kesalahan tahun lalu hanyalah karena kalian tidak benar dalam mengadaptasi pemimpinnya."

"Kau harus tahu, aku sebenarnya masih seorang penggemar Fashion Show kalian. Dari saat peragaan Victoria's Secret yang digelar bersama Kanye West yang mengangkat tema Superhero, dengan panggung gemerlap dan butiran berkilauan di panggung peraga...."

"Di tahun berikutnya, Rihanna juga mengguncang panggung yang lebih besar, dan dekorasi yang juga memanjakan mata."

Samael menopang pipinya dan berkata: "....Bisa dibilang, Victoria Secret kalian sebenarnya bukanlah sekadar peragaan busana biasa, tapi layaknya sebuah pertunjukan antara fashion dan musik."

"Terlebih kalian masih ada di masa jaya dengan adanya Adriana Lima, Alessandra Ambrosio, Candice Swanepoel, Behati Prinsloo, Gigi Hadid, dan beberapa supermodel lainnya."

Wanda benar-benar tersenyum senang mendengarnya, dan Samael segera menatap Ae Ri dan berkata: "Kurasa aku tidak harus mengatakan apa yang ingin kulakukan dengan memanggil kalian bukan, Ae Ri."

Ae Ri dengan pakaian formal hanya bisa tersenyum professional, "Yang Mulia sepertinya masih mengingatnya?"

"Kau menghinaku bukan? Ingatanku sangatlah baik, buktinya aku masih mengenal keempat anak-anakmu yang sekarang semakin cantik."

Rose, Jennie, Lisa dan Jisoo tersenyum sangat bahagia mendengar pujian dari Samael.

Tapi di sisi Sejin, dia diam-diam mengerutkan keningnya tidak nyaman.

Dia berpikir, kapan kelompok Blackpink berhubungan dengan Samael? Dan apa maksud perkataan mereka tadi? Apakah ada rahasianya?

Meskipun Blackpink adalah Girl Band, tapi ketenaran mereka tidak kalah dengan BTS yang mana ini menguatkan kalimat "Tidak ada dua harimau di satu gunung".

Artinya, Senji merasa terancam!

"Yang Mulia sepertinya sangat mengenal Nona Ae Ri? Apakah itu seorang kenalan?"

Sejin yang tiba-tiba mengatakan ini tiba-tiba memiliki wajah pucat, dia tidak sengaja mengutarakan pemikirannya yang berbahaya!

Benar saja, sorot mata Samael sedikit menyipit saat dia menatap Sejin: "Bukan saatnya kau berbicara saat ini, apakah kau paham?"

"Ya! Saya mengerti, saya benar-benar meminta maaf Yang Mulia!"

Sejin berdiri dan membungkuk 90° penuh pada Samael dengan tergesa-gesa sekarang. Dia benar-benar takut karena ulahnya sendiri, anak-anaknya yang akan terkena imbasnya.

Samael mengetuk sandaran tangannya dan berkata, "Kumaafkan, tapi tidak ada lain kali."

"Ya! Yang Mulia Samael benar-benar besar hati!"

Setelah mengatakan itu, Sejin duduk dengan malu, dan Ae Ri akhirnya bertanya: "Jadi Yang Mulia, bagaimana performa gadis-gadis ini kemarin?"

"Haha...Freya."

Freya membungkuk ringan pada Samael, lalu dia mengambil sebuah nampan perak dengan di atasnya ditutupi kain merah indah.

Isi sesuatu yang ada di atas nampan itu adalah sebuah perkamen dan lima medali bintang yang membuat mata ketiga orang dewasa itu membelak terkejut!

Freya menyerahkan hal itu kepada Ae Ri, dan dengan gemetar, Ae Ri menyentuh perkamen itu dan bertanya: "Yang Mulia, ini..."

"Kau tahu, kami punya banyak perkamen. Jadi aku beri saja itu kepadamu dibanding sebuah kertas tebal seperti biasanya. Adapun medali itu, itu adalah akses Inggris yang memungkinkan kalian untuk mengambil lampu hijau ke semua perusahaan rekaman di Inggris kami."

"Lampu hijau!" xN

Apa artinya ini? Sangat mudah, itu artinya, dengan medali ini, itu setara dengan kata-kata Samael!

Siapa Samael? Itu Raja Inggris, jadi, dengan medali ini, mereka bisa berjalan menyamping di Inggris tanpa adanya kerugian dari pemerasaan keuntungan dari perusahaan rekaman yang biasa !!!

Tubuh Ae Ri bergetar saat mengambil enam benda itu, lalu setelah dengan hati-hati menyimpan perkamen itu, dia langsung memberikan empat medali kepada anggota Blackpink disana.

Rose mengenakan medali itu dan cemberut, "Ini benar-benar tidak cantik, apakah memang harus Medali?"

"Hahaha, aku juga berpikir seperti itu. Tapi kebiasaan disini selalu medali, jadi tahan saja Rose."

Lisa tiba-tiba memegang medali Jennie dan bingung, "Kenapa milik Jennie terlihat lebih indah?"

"Benarkah? Ehh, benar, milik Jisoo sedikit berkilat pink, sangat manis. Sedangkan milik Rose, meski sederhana, sedikit monokrom kan?"

"Hm? Rose memang suka pakaian monokrom, Jisoo suka pakaian yang manis, Jennie dikenal oleh fans seperti seorang pahlawan wanita yang gagah, lalu aku tomboy... Mungkinkah?!"

Samael bertepuk tangan pada tebakan Lisa, "Itu benar, medali itu aku sesuaikan dengan ciri khas kalian. Mungkin agak bias bagimu Lisa, tapi tahan saja."

"Ahhhh, oppa! Kau menggertakku bukan?!"

"Hahahaha..." x4

Kecuali Lisa yang cemberut, tiga saudari lainnya bersama Samael hanya bisa tertawa di bawah mata Ae Ri yang berkedut.

Dalam pikirannya, gadis-gadis ini benar-benar berani untuk mengatakan hal seperti itu kepada Samael.

Untungnya Samael masih toleran pada wanita cantik, ini keuntungan yang besar!

"Huhh...Baiklah, masalah kalian sudah selesai. Lalu untuk kalian, Grup BTS bukan?" Samael tersenyum dan tiba-tiba dia bertanya dengan suram.

"Kalian benar-benar tidak ada hubungan dengan adikku Ririca bukan ?!"